SUKABUMI, SUKABUMIEKSPRES– Cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang, Termasuk di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Satu di antara wilayah yang rawan pohon tumbang pada kondisi cuaca ekstrem saat ini yakni jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Beberapa kali terjadi pohon tumbang di ruas jalan itu, Bahkan ada yang meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang.
Pun pada Senin (13/2), sebuah pohon tumbang hingga menutup ruas jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu di tanjakan Cisarakan, Sejumlah personel kepolisian dari Satuan Samapta Polres Sukabumi dikerahkan mengevakuasi pohon tumbang.
Baca Juga:Wali Kota Meninjau Efektivitas Hasil P2RW di Kota SukabumiHarga Beras Premium Mulai Turun
“Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian ini, karena saat pohon jenis Kisireum tumbang atau sekitar pukul 19.20 WIB kondisi jalan tengah sepi atau tidak ada kendaraan yang melintas,” kata Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Haryanto di Sukabumi dikutip dari Antara, Senin.
Pohon kisireum dengan diameter sekitar 50 cm dan tinggi 15 meter ini tiba-tiba tumbang yang diduga akibat tanah sudah terlalu labil akibat setiap hari diguyur hujan deras sehingga tercabut sampai akarnya.
Batang pohon yang tumbang itu melintang di tengah jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu atau tepatnya di Tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu.
Dampak dari kejadian ini jalur alternatif itu tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Cikidang maupun Palabuhanratu, sehingga arus lalu lintas dialihkan sementara hingga evakuasi selesai.
Di sisi lain, Roni mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara yang hendak melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena selain kondisi jalannya banyak terdapat tanjakan curam dan turunan tajam serta menikung juga rawan terjadi pohon tumbang dan longsor. (ant)