PALABUHANRATU,SUKABUMIEKSPRES– Pemkab Sukabumi hadirkan inovasi penurunan stunting melalui program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting). Program ini diyakini Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri bisa mempercepat turunnya angka stunting.
Program ini merupakan gerakan pentahelix pemerintah daerah, dimana langkahnya adalah setiap hari rabu pertama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabuni akan melaksanakan zoom meeting bersama kecamatan terkait kasus stunting di wilayahnya. Selanjutnya pada bari rabu kedua hasil zoom meeting itu akan ditindaklanjuti lapangan.
“Kita ingin melihat kondisi stunting yang sebenarnya di Kabupaten Sukabumi, mulai dari kondisi anak yang stunting hingga langkah-langkah yang akan dilakukan,” kata Iyos saat rapat Roasting di ruang rapat Setda Pemkab Sukabumi – Palabuhanratu, Senin (20/2).
Baca Juga:Wali Kota Tutup Giat PKL PMIIOpang jadi Target Sosialisasi Tilang Elektronik
Ada dua pokok sasaran yang menjadi metode penelitian Pemkab Sukabumi saat ini, diantaranya Stunting dan Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia.
“Nanti setiap hari Rabu, Camat memperlihatkan kondisi tersebut dan rabu berikutnya akan kita intervensi ke lapangan,” tegasnya
Program Roasting ini akan terus dilakukan hingga Kabupaten Sukabumi menjadi zero new stunting.
“Saat ini kecamatan tengah gencar melakukan pendataan ulang terhadap 200 ribu balita se-Kabupaten Sukabumi, data itu selanjutnya akan dilaporkan pada program roasting,” pungkasnya. (Ist)