SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Para pekerja di semua sektor Kota Sukabumi didorong bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Harapan itu ditekankan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri forum perangkat daerah (FPD) Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Selasa (21/2).
“Semua pekerja harus ter-cover BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan Pemkot Sukabumi pun sudah mendaftarkan anggota Linmas sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan,” tegas Fahmi.
FPD, kata Fahmi, merupakan ajang penting menjaring aspirasi dan pendekatan partisipatif untuk perencanaan pembangunan. Di lingkup Disnaker, sebut Fahmi, tentu berkaitan dengan bidang tenaga kerja.
Baca Juga:Suplai Gabah Kurang, Harga Beras NaikTanggulangi Bencana, BPBD Gaet Mahasiswa
“Hasil FPD ini diharapkan dapat mendorong perencanaan pembangunan terbaik karena mengakomodir harapan dari elemen warga khususnya sektor ketenagakerjaan,” tuturnya.
Hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan yakni terjadinya peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Hal ini terpenting karena pendapatan masyarakat harus terdampak dengan pembangunan.
Fahmi menuturkan, setidaknya ada tujuh isu strategis ketenagakerjaan, yakni perlindungan tenaga kerja, jaminan sosial, perlindungan migran, permasalahan hubungan industrial, peningkatan kapasitas pekerja, penyelenggaraan sertifikasi kompetensi pekerja, dan pelatihan berbasis vokasi.
“Isu-isu strategis ini menjadi acuan mendesain perencanaan pembangunan kerja pada 2024. Harapannya dapat mendorong pembangunan bidang ketenagakerjaan ke arah lebih baik,” pungkasnya. (rls)