JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES—Didukung PAN Jadi Capres, Nama Ganjar Pranowo dalam beberapa survei selalu menjadi paling mentereng dalam bursa calon presiden (capres). Sayangnya, hingga kini kader PDIP itu belum dapat restu dari partainya.
Beberapa pengamat bahkan menilai, tiket bertarung menjadi orang nomor satu di Indonesia dirintangi Puan Maharani, anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang digadang didorong jadi capres.
Kritikus dan juga Pengamat Politik, Faizal Assegaf bahkan bilang, di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke 50 di Jakarta, pada Selasa (10/1/2023), agenda itu dijadikan wadah menginjak Ganjar dan mengtrol Puan.
Baca Juga:Heru Ketawa Dengar Anies Pakai Slogannya untuk Kampanye PilpresPrabowo dan Cak Imin Kembali Bertemu
Apalagi, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah itu hanya duduk di bangku barisan ke empat pada momen penting tersebut.
Kejadian itu ditanyakan langsung oleh Mamat Alkatiri, pelawak tunggal yang menggawani kanal YouTube HAS Creative.
Pada kesempatan itu, Mamat mengungkit kejadian di HUT PDIP tersebut, soal orang nomor satu di Jateng itu yang hanya duduk di bangku barisan ke empat. Namun Ganjar hanya menjawab itu hal biasa.
Lebih lanjut, Mamat memper tajam pertanyaannya, ia bilang, apakah Ganjar punya niat hengkang dari PDIP?
“Jawaban saya, partai lain lebih baik ngak?” jawab Ganjar, dikutip fajar.co.id dari kanal YouTube HAS Creative yang tayang pada 25 Februari 2023
Ganjar lalu berutur soal kiprahnya di PDIP. Menurut pengakuannya, ia telah masuk ke partai belogo banteng itu sejak dirinya kuliah. Namun hingga kini, ia tak menjabat apa-apa di partai. Ia menyebut dirinya sekadar petugas partai.
“Jabatan partai gak ada. Petugas partai,” tuturnya.
Soal direstui atau tidak oleh PDIP bertarung di gelanggan politik capres, ia bilang tiap partai punya mekainsme sendiri menentukan hal demikian.
Baca Juga:Spesies Ikan Sidat Sukabumi Masuk Kategori UnggulanKerukunan Beragama Kunci Sukses Pelaksanaan Pemilu
“Sebenarnya itu yang tidak tahu publik, semua partai itu punya masing-masing caranya,” jelasnya.
“Saya sudah empat kali ikut Pemilu, yah rakyat memberikan keprcayaan itu. Artinya menang terus, dua kali DPR, dua kali eksekutif. Partai tugskan itu ke kami, kemudian bekerja bersama. Bu Mega tanda tangni surat, dan kemudian kita melakukan itu,” terangnya.