Penyuluhan dan sosialisasi terkait dengan pertanian merupakan salah satu cara agar petani atau masyarakat yang bekerja di bidang pertanian dan budidaya sumber alam dapat berkomunikasi dengan baik serta dapat menerima masukan atau dorongan untuk meyakinkan bahwa dengan melakukan budidaya tanamana atau memanfaatkan sumber daya alam dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih baik.
Penyuluhan dan sosialisasi terhadap petani di Indonesia bertujuan untuk memberikan informasi serta menyampaikan pengetahuan dan juga ilmu-ilmu tentang pertanian agar para petani atau masyarakat dapat memanfaatkan budidaya tanaman menjadi lebih baik lagi. Komunikasi dalam hal ini merupakan sebuah proses pertukaran pesan yang dilakukan oleh komunikator yang memberikan informasi serta penyuluhan pada komunikan terkait dengan pertanian. Sehingga proses pertukaran pesan antara komunikator dengan komunikan dapat berjalan dengan baik serta dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Komunikasi dengan metode penyuluhan dan sosialisasi ini merupakan salah satu cara agar para petani di Indonesia mendapatkan pengetahuan baru dan informasi baru terkait dengan pengelolaan sumber daya alam agar lebih baik lagi.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini merupakan kemajuan yang berkembang sangat pesat di tengah kehidupan manusia, oleh karena itu dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan teknologi ini, manusia mampu melakukan pertukaran pesan atau penyampaian pesan menjadi lebih mudah. Namun tidak semua masyarakat menerima teknologi itu secara menyeluruh, banyak masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok atau pedesaan yang masih belum terjangkau akses teknologi seperti internet. Bahkan adapun masyarakat di pelosok desa yang menolak menggunakan teknologi dengan alasan menjaga warisan budaya mereka yang menjadi pendoman hidup masyarakat, sehingga komunikasi yang masyarakat tersebut lakukan masih secara tradisional.
Baca Juga:Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Ditolak Kemenkeu, Mengapa?Kemenkeu Akan Periksa 69 Pegawai Soal Kepemilikan Harta Tak Wajar
Hal ini lah yang menjadi hambatan bagi pemerintah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat dipelosok atau di pedesaan terkait dengan penyuluhan dan pemberian sosialisasi tentang pertanian, terutama bagi masyarakat yang bekerja di bidang budidaya tanaman. Salah satu wilayah yang masih memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memiliki tradisi warisan budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat yaitu Desa Cibeusi Kabupaten Subang. Sumber daya alam yang melimpah di wilayah tersebut masih belum terekploitasi dengan baik, hal ini karena minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat luas terkait dengan sumber daya alam yang terdapat di Desa Cibeusi Kabupaten Subang tersebut. Sumber daya alam yang jarang diketahui masyarakat yaitu beras hitam, mayoritas masyarakat hanya mengetahui dua jenis beras, yaitu beras merah dan beras putih. Namun sumber daya alam yang dihasilkan oleh alam di Desa Cibeusi Kabupaten Subang tersebut yaitu beras hitam.