Bantai Setan Merah, Liverpool Cetak Sejarah

Liverpool 7 Manchester United 0
Hasil akhir Liverpool vs Manchester United (Foto: Liverpool FC)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Liverpool berhasil mencetak sejarah saat membantai Setan Merah pada lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023. Kemenangan atas Manchester United di Anfield ini merupakan kemenangan terbesar sepanjang sejarah pertemuan kedua klub tersebut. Gol-gol yang dicetak oleh Cody Gakpo, Darwin Nunez, Mohamed Salah dan Roberto Firmino tidak mampu dibalas satu gol pun oleh tim asal Manchester itu.

Pasukan Erik ten Hag menelan kekalahan terburuk mereka sepanjang sejarah north west derby. Terakhir kali setan merah kalah telak oleh Liverpool adalah pada tahun 1895 dengan skor 7-1 untuk kemenangan The Reds.

Sejatinya, pada 20 menit pertama kedua tim bermain cukup apik dan cenderung bermain aman. Liverpool yang sedang berada dalam tren positif berhasil unggul satu gol pada babak pertama melalui Cody Gakpo. Pemain asal Belanda tersebut sukses memanfaatkan umpan terobosan cantik Andy Robertson. Keunggulan 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Baca Juga:Liverpool Siap Menghentikan Tren Positif Setan MerahRoberto Firmino Tinggalkan Liverpool pada Akhir Musim

Petaka bagi Erik ten Hag dan anak asuhnya hadir pada babak kedua. Pemain yang digadang-gadang sebagai pemain kunci seperti Casemiro, Rashford, Fernandes hingga Martinez hilang bak ditelan bumi. Bahkan Darwin Nunez berhasil mencetak gol satu menit setelah peluit babak kedua dibunyikan. Disusul gol-gol selanjutnya yang dicetak Salah, Gakpo, Nunez (2 gol) dan Firmino. Pasukan setan merah terlihat putus asa dan tidak ada hasrat ingin mengejar ketertinggalan.

“Kami tidak bermain sebagai tim. Sangat tidak profesional. Saya sangat marah!” ujar Ten Hag dilansir dari BBC Sport. Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut mengaku terkejut, pasalnya di beberapa minggu terakhir timnya bermain sangat apik dan memiliki mental juara. “Pada babak kedua kami tidak memiliki mental juara sama sekali. Kami tidak bermain sesuai rencana,” tambah Ten Hag.

Sebaliknya anak asuh Jurgen Klopp kembali hadir membawa “identitas” bermain aslinya. Bermain cepat dengan pressing tingkat tinggi membuat para pemain Manchester United tidak berdaya sama sekali. Meskipun sempat beberapa kali terlihat melakukan kesalahan, Liverpool tetap tidak terbendung. Klopp menyebutkan bahwa ini adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan oleh timnya.

0 Komentar