SUKABUMI EKSPRES – 74 hari lagi menuju Piala Dunia U-20 Indonesia. Namun, berbagai persiapan untuk event besar ini belum menunjukkan progres yang signifikan.
Kemarin (6/3) di GBK Arena Senayan, Jakarta, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sejumlah catatan terhadap enam stadion yang bakal digunakan dalam pagelaran Piala Dunia U-20 2023. Hal ini disampaikan beliau kepada media sesuai rapat LOC (Local Organizing Committee) Piala Dunia 2023 terkait operation, safety, dan security.
Erick Thohir menjelaskan bahwa enam stadion tersebut, yakni Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, I Wayan Dipta Bali, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat Bandung akan diaudit atau dicek ulang oleh FIFA.
Baca Juga:Pelita Jaya Sudahi Kebersamaan Dengan Salah Satu Pemain AsingnyaMenang Atas Suriah, Menaikan Mental Garuda Muda Jelang Lawan Uzbekistan
“Enam stadion dan empat lapangan di tiap kota ini akan di cek ulang oleh FIFA secara langsung pada tanggal 21 hingga 27 Maret mendatang. Ada catatan dari FIFA bahwa mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi. Kita tidak ingin hal ini terjadi karena ada bagian kerja pemerintah pusat yang dihandle Kementerian PUPR dan juga peran sangat penting dari pemerintah daerah,” tambah Pria yang baru saja mendapat gelar Honoris Causa dari Universitas Brawijaya.
Melihat keadaan yang seperti ini, Erick Thohir bakal terjun langsung untuk mengecek seluruh stadion mulai akhir pekan ini.
“Sabtu, Minggu, Senin, nanti saya akan datangi enam stadion dan saya akan minta perwakilan dari LOC, FIFA, pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk turun bersama agar membenahi kekurangan stadion atau lapangan satu per satu. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan ini menjadi komitmen dari kami, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan LOC,” jelas Erick Thohir.