SUKABUMI EKSPRES – Skor 0-0 menghiasi papan skor di Stadion Istiqlol, Fergana di laga Garuda Muda melawan tuan rumah, Uzbekistan pada 7 Maret 2023.
Dengan hasil ini, berakhir pula perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-20 Uzbekistan 2023 ini. Walau tidak sesuai harapan dari 270 juta rakyat Indonesia, Apresiasi tetap kita berikan kepada calon tulang punggung Timnas Indonesia senior ini karena mereka telah berjuang semaksimal mungkin.
Garuda Muda gagal lolos ke babak selanjutnya karena kalah head to head dan selisih gol dengan Irak yang berada di peringkat 2. Padahal Garuda Muda dan Irak mengoleksi poin yang sama.
Baca Juga:Adu Komposisi Persib Bandung Dan Persik Kediri Jelang Duel Sore NantiTeja Absen, Sosok Inilah Yang Bakal Menjadi Kiper Persib Bandung Nanti!
Indonesia juga menyusul jejak Vietnam karena mereka juga gagal lolos ke babak selanjutnya. Padahal Vietnam tampil perkasa di dua laga awal. Mereka berhasil mengalahkan Australia dan Qatar, tapi harus takluk di tangan Iran. Dengan begitu mereka berada di peringkat ketiga dengan poin sama Bersama Iran, Australia, dan Vietnam. Namun, Vietnam harus kalah dalam selisih gol. Dengan hasil ini, tidak ada wakil Asia Tenggara yang maju ke babak selanjutnya.
Meski gagal lolos ke babak selanjutnya, Coach Shin Tae-Yong tetap memberikan apresiasi kepada punggawa Garuda Muda karena telah berjuang. Dirinya mengatakan bahwa cukup puas dengan hasil ini, apalagi bermain di kandang lawan.
“Saya pikir kami bermain bagus melawan Uzbekistan. Dalam hal kualitas pertahanan, saya berikan apresiasi tersendiri kepada pemain yang bisa mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan. Untuk memenangkan pertandingan, seluruh tim harus menjadi satu selama 90 menit,” kata Shin Tae-yong dilansir dari www.pssi.org.
Coach Shin Tae-Yong juga mengatakan para pemain telah tampil maksimal walaupun Garuda Muda tidak membawa beberapa pemain penting. Selain itu, fisik para pemain juga menjadi sorotan sang pelatih.
“Kami tidak bisa membawa beberapa pemain penting untuk turnamen ini, tapi performa pemain kami sudah bagus di grup ini. Saya pikir kami bermain cukup bagus melawan tim tuan rumah. Seperti yang kalian lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup menyulitkan. Fisik adalah kekurangan kami,” tambah pelatih yang pernah mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.