Perlakuan yang ia lakukan yaitu mendokrtin orang-orang untuk melakukan penggalangan dana dengan alasan untuk memberi sumbangan, namu saat dana itu terkumpulkan Jeong Myeong Seok membeli sebuah mobil BMW yang terbaru di masa tahun terserbut, dimana hanya beberapa orang saja yang dapat membeli mobil seri itu. Selain melakukan penggalangan dana palsu perlakuan busuk yang ia lakukan ini juga benar-benar menjijikan dimana dia melakukan pelecehan seksual lebih dari 1000 wanita. Dengan alasan pemeriksaan kesehatan yang diperintah oleh Tuhan dia melancarkan aksinya pada wanita-wanita hingga 50 kali, bahkan wanita yang masih dibawah umur 20 pun menjadi korbannya.
Salah satu korban yang diwawancari pihak serial dokumenter Netflix In The Name Of God: A Holy mengatakan bahwa Jeong Myeong Seok menyukai wanita yang memiliki tinggi sebanyak 170cm keatas. Banyak wanita yang melayani nya setiap hari, karena bila para wanita itu melayani nya mereka dianggap sebagai ‘pengantin Tuhan’.
Pada tahun 1999 banyak korban terutama dikalangan wanita berani melaporkan perbuatan keji seorang Jeong Myeong Seok. Tentunya dengan laporan yang para korban buat, membuat mereka terancam seperti diikuti oleh pengikut JMS, teror berlebihan, penyiksaan, bahkan Jeong Myeong Seok mendoktrin pengikutnya bila ada orang yang berani melaporkannya dia akan membunuh keluarga anggota tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Berikan Subsidi Untuk Pembelian Motor dan Mobil ListrikSurat Perintah Pengankapan Ravi VIXX Dibatalkan
Memasuki tahun 2001 dia pertama kali dituduh melakukan pelecehan seksual beberapa pengikutnya tetapi memutuskan untuk melarikan diri agar tidak ditahan. Akhirnya, pada 2007, Jeong Myeong-Seok ditangkap di Tiongkok dan dibawa ke Korea Selatan pada 2008 dan diapun masuk lagi kedalam penjaara hingga tahun 2018. Kemudian pada Oktober 2022, Jeong Myeong-Seok masuk penjara atas perintah pengadilan di Distrik Daejeon. Kasus yang baru terjadi pada 2022 lalu ini dimulai karena Jeong Myeong-Seok terkena tuduhan pelecehan. Salah satu penuduh utamanya adalah Maple Yin atau Jeong Soo-Jeong, seorang wanita muda dari Hong Kong, Tiongkok, yang juga tampil di serial dokumenter Netflix In The Name Of God: A Holy.
Hingga saat ini Jeong Myeong Seok masih menetap didalam sel, meskipun dia menetap didalam sel berdasrkan informasi yang beredar dia masih menjalankan gerakan keagamannya melaui sel tahanan. Dengan adanya serial ini produser dari dokumenter Netflix In The Name Of God: A Holy ingin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukannya adalah kegiatan jahat dan keji, dan ia bermaksud ingin mengehentikan semua kelakuan busuk yang dilakukan Jeong Myeong Seok. Kalian bisa menonton serial ini melalui aplikasi Netflix!!!