Namun menurut data yang dilansir dari SIPSN sepanjang tahun 2022, sebanyak 19,451 ton dan sebanyak 4,499 juta ton sampah atau sekitar 23,13% sampah tidak terkelola. Hal ini menunjukan bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, sampah di Indonesia berkurang. Disebabkan oleh banyaknya pihak yang peduli dan memanfaatkan sampah-sampah tersebut menjadi olahan yang bermanfaat dan memiliki nilai Rupiah.
Sampah di Indonesia banyak yang didominasi dari sampah rumah tangga, diantaranya berupa sampah organic dan anorganik. Permasalahan dari sampah anorganik yaitu tidak dapat terurai dengan sendirinya, karena sampah anorganik mengandung zat kimia yang tidak dapat terurai oleh tanah ataupun hewan.
Data yang lansir dari sampahlaut.id mengatakan sampah plastik mendominasi hamper setengah persen lautan di Indonesia, maka penyebabnya yaitu setiap setahun sekali 1.000 ekor penyu di laut Indonesia mati akibat sampah plastik.
Baca Juga:Tantangan Implementasi Kebijakan Kampus MerdekaManfaat Permainan Lego Bagi Tumbuh Kembang Anak
Untuk menjadi entrepreneur yang sukses, perlu memiliki pengetahuan serta wawasan dari para pengusaha atau pihak-pihak yang suskes dalam membangun usahanya. Seperti yang dijelaskan dalam video youtube milik opini id (https://www.youtube.com/watch?v=hs8zT09LAP4) dan youtube milik DW Indonesia (https://youtu.be/Zaz0bb4KceM) yang didalamnya menjelaskan langkah untuk menjadi seorang pengusaha yang suskes. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan sampah, dimana masyarakat dapat mempelajari langkah-langkah untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses.