Inovasi Pengelolaan Sampah Menjadi Rupiah

Daur Ulang Sampah
Pengelolaan dan pemanfaatan sampah sebagai peluang usaha/https://id.pinterest.com/jawapos.com
0 Komentar

Pengelolaan dan pemanfaatan sampah dapat menjadi sesuatu kewirausahaan dalam bentuk kemampuan yang kreatif dan inovatif, melihat peluang usaha dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu membawa bisnis terus bertumbuh.

Peluang usaha dari pemanfaatan sampah ini sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat dimana hal ini bisa dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial.

Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial.

Baca Juga:Tantangan Implementasi Kebijakan Kampus MerdekaManfaat Permainan Lego Bagi Tumbuh Kembang Anak

Tujuan kewirausahaan sosial adalah terwujudnya perubahan sosial ke arah yang lebih baik atau positif dan memecahkan masalah sosial untuk kepentingan masyarakat.

Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah menghabiskan banyak sumber daya buat menangani perkara sosial dan bekerjasama menggunakan berbagai Negara asing di semua dunia.

Tetapi ternyata hal ini tidaklah cukup, oleh karena itu diharapkan individu-individu atau lembaga-lembaga yang dapat melihat peluang serta mengeluarkan pandangan baru-ilham inovatif buat menyelesaikan persoalan sosial tersebut.

Hal inilah yang dalam akhirnya melahirkan individu atau lembaga yang disebut sebagai wirausaha sosial. Dimana tujuan kewirausahaan sosial merupakan terwujudnya perubahan sosial ke arah yang lebih baik atau positif serta juga bertujuan untuk memecahkan masalah sosial buat kepentingan masyarakat.

Berkaitan dengan pengelolaan sampah, masyarakat dapat memanfaatkan sampah-sampah tersebut sebagai barang yang dapat dijual serta memiliki nilai secara ekonomis. Nilai publik yang akan tercipta pun dari proses sebuah usaha untuk meningkatkan produktivitas terhadap pengelolaan sampah sebagai barang jual.

Salah satu inovasi untuk memanfaatkan sampah agar memiliki nilai publik dan nilai jual yaitu dengan membangun bank sampah salah satunya. Pembangunan bank sampah di setiap daerah di Indonesia dapat memberikan dampak positf bagi masyarakat karena dengan adanya bank sampah tersebut, masyarakat akan lebih giat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta dapat memiliki nilai jual dari sampah yang akan diberikan kepada bank sampah tersebut.

Selain ini pemanfaatan bank sampah dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual. Sampah-sampah dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, atau kerajinan lainnya. Dilansir dari antaranews.com tercatat bahwa pada tahun 2023 sebanyak 14,14 juta ton sampah atau setara dengan 77,29%, itu pun belum termasuk dengan data sampah yang tidak terkelola yang diperkirakan sebanyak 4,16 juta ton sampah atau setara dengan 22,72%.

0 Komentar