Khawatir Longsor, Pabrik Kemasan Plastik Ngadu ke Pemkab Sukabumi

Khawatir Longsor, Pabrik Kemasan Plastik Ngadu ke Pemkab Sukabumi
0 Komentar

Sementara itu, Nina Widiawati Koordinator DPMPTSP Kabupaten Sukabumi membenarkan soal adanya aduan tersebut.

Ia bersama sejumlah tim tekhnis dinas terkait mendatangi lokasi perumahan untuk mencari solusi untuk kedua belah pihak.

“Posisi kita untuk memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak agar nantinya mendapatkan kesepahaman antara pembangunan perumahan kaitan dengan (pembangunan) turap itu,” kata Nina.

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Layanan Dihentikan SementaraBulog Distribusikan 35 Ton Beras Medium

Ia berharap dengan adanya kajian nantinya tim dari Mudah mudahan nanti setelah dikaji di klarifikasi oleh tim Tim Profesional Ahli (TPA) sebagai tindak lanjutnya.

“Ini dinas teknis ada 10 Kedinasan yang melakukan TPA, kalau kajiannya sudah ada nanti akan di verifikasi oleh tim ahli, setelah ada hasil verifikasi tersebut akan nanti dilaksanakan oleh kedua belah pihak itu. Untuk (lama proses) kalau di Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) 28 hari tapi tergantung kita nanti dijawalkan ke Dinas Perkim (proses) berapa harinya,” jelas Nina.

Diklarifikasi soal pemapasan tebing yang dikhawatirkan membuat longsor, Pengelola Perumahan Green Emerald berharap ada solusi yang bisa membuat tenang kedua belah pihak.

“Kita berharap ada keputusan yang final sehingga hubungan tetangga antara perumahan Green Emerald dengan PDP itu bisa normal. Kan semuanya karena persepsi berbeda, dan persepsi ini dibangun bukan atas dasar ilmiah hanya praduga, hanya kajian kasat mata, bahwa ini bahaya dan seterusnya,” kata Budhy Lesmana, Public Relations Perumahan GE.

Budhy menyebut pihaknya sudah membuat kajian dan analisa yang menjawab kekhawatiran PT PDP, namun ia juga berharap ada verifikasi oleh tim pengkaji tekhnis di pemerintah daerah terkait hasil analisa yang mereka siapkan.

“Sementara hasil kajian analisa oleh tim teknis yang kami hire, mempekerjakan konsultan yang ahli di soil test pengujian tanah dan mengukur tebing TPT sehingga hasilnya Insya Allah aman,” tutur Budhy.

“Tapi tentu ini akan kembali diverifikasi oleh tim pengkaji teknis di Pemda, tim ahli, untuk nanti di ekspos agar yang menyampaikan ini pihak dari independent, pihak yang netral.Iya memang sebelumnya ada kekhawatiran dari tetangga kita dari pihak PDP bahwa kupasan tebing yang kita bangun untuk ekspasi lahan ini akan membuat longsor,” sambungnya.

0 Komentar