JL LINGSEL,SUKABUMIESKPRES – Sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Sukabumi kondisinya rusak. Namun, ruas-ruas jalan tersebut di bawah pengelolaan Pemprov Jabar atau jalan provinsi serta jalan nasional.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku sudah membuka komunikasi dengan Pemprov Jabar berkaitan dengan kondisi sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Terutama di titik ruas Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Palabuhan II.
“Kedua ruas jalan ini kewenangannya dikelola Pemprov Jabar,” kata Fahmi kepada wartawan, kemarin (9/3).
Baca Juga:Resep Menu Takjil Pie Kurma PraktisBocah Tenggelam saat Berenang
Fahmi menyebut, informasi terakhir yang diterimanya, Pemprov Jabar telah melakukan survei di lokasi kerusakan jalan. Rencananya pada pertengahan bulan ini akan dilaksanakan perbaikan.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi perbaikannya,” tegas Fahmi.
Adapun ruas Jalan Bhayangkara yang juga mengalami kerusakan cukup parah, Fahmi menyebut titik tersebut merupakan jalan nasional. Artinya, penanganan kerusakan jalan ada di bawah koordinasi Kementerian PUPR.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan kementerian agar segera ada perbaikan di Jalan Bhayangkara,” ujarnya.
Fahmi berharap ruas-ruas jalan provinsi maupun nasional yang kondisinya rusak di Kota Sukabumi bisa segera diperbaiki. Apalagi keberadaan infrastruktur jalan itu menjadi vital karena mendukung aktivitas masyarakat.
“Kita berharap dan berdoa agar perbaikan ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan segera diperbaiki sesuai kewenangan pelaksananya,” pungkas Fahmi.
Dinas Bina Marga Perumahan Rakyat (DBMPR) Jawa Barat menyatakan sebanyak 71 ruas jalan di Jawa Barat, mulai diperbaiki pada Maret 2023.
Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jawa Barat terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
Baca Juga:Menjelang Ramadhan, Sudahkan Kamu Menyiapkan Bekal?Resep Bolu Kurma yang Sedang Trend dan Cocok untuk Hidangan Berbuka Puasa
Kepala Dinas Bina Marga Perumahan Rakyat (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Rabu, di Bandung, mengatakan, 71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
“Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala ya, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks” ujar Bambang Tirtoyuliono.