Penonton yang tidak puas turun ke lapangan. Tetapi hal ini diikuti massa suporter lainnya dengan melakukan penyerangan yang dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata kearah penonton sedangkan pintu masih tertutup sehingga sangat susah untuk keluar dari kumpulan gas air mata.
Keributan tersebut semakin membesar ketika sejumlah flare (suar) dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha mencegah para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. itulah informasi politik olahraga Telah Divonis Ketua Panpel Arema Malang.
(Writer: Puji Fauziah)