Pada akhirnya sang adik pergi ke rumah sang kakak, dan suaminya tengah berada di sana. Istri sang kakak berusaha untuk mengusir sang adik, namun dicegah oleh sang kakak. Sang adik menceritakan mengapa tangannya bisa tumbuh kembali, dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Sang kakak menghukum istrinya dengan mengikatkan kepangan rambut istrinya ke ekor kuda, serta memecut kuda itu berlari seharian. Pada sore harinya, saat kuda itu kembali hanya tersisa kepangan istri sang kakak, sementara ceceran tubuhnya berserakan di kota.
Untuk cerita The Armless Maiden sendiri memang belum banyak diketahui oleh banyak orang dikarenakan banyak sekali muatan sadis yang tidak boleh diberikan kepada anak-anak.*