SPBE Summit 2023: Digitalisasi Kunci Layanan Publik

SPBE Summit 2023: Digitalisasi Kunci Layanan Publik
0 Komentar

JAKARTA, SUKABUMIEKSPRES – SPBE,Summit 2023,Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menghadiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2023.

Kegiatan itu digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Senin (20/3).

Dalam sambutannya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebutkan, SPBE merupakan kunci untuk efisiensi dan efektifivas kinerja pemerintah dalam pelayanan publik.

Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi disebutkan akan mempercepat dan mempermudah pelayanan.

Baca Juga:Warga Antusias Ikuti Pasar Murah Polres SukotPemkot Sukabumi Salurkan Udunan Online Bantu Penderita Hidrosefalus

“Tidak ada rumusnya pelayanan publik bisa makin cepat dan mudah tanpa teknologi, tanpa digitalisasi. Itu kuncinya. Ketika negara indeks SPBE-nya bagus, maka kemudahan berusahanya bagus, artinya pelayanan investasinya bagus; indeks persepsi korupsinya dan penegakan hukum juga bagus,” ujar Anas.

Lebih lanjut Anas mengatakan, Denmark dapat dijadikan contoh, sebagai negara dengan indeks SPBE terbaik telah membawa perubahan pada indeks lainnya seperti indeks persepsi korupsi, kemudahan berusaha, dan indeks penegakan hukum.

“Contohnya Denmark, dia indeks SPBE nomor satu, yang lain-lain mengikuti: indeks persepsi korupsi, kemudahan berusaha, sampai indeks penegakan hukumnya juga di peringkat atas seluruh dunia,” imbuh Anas.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan menyebutkan digitalisasi sebagai dampak dari perkembangan teknologi dan informasi telah dimanfaatkan Pemkot Sukabumi dengan menghadirkan layanan publik berbasis digital.

“Sebagai contoh, Pemerintah Kota Sukabumi telah menerapkan tanda tangan digital untuk mempermudah pelayanan. Selain itu, proses surat-menyurat juga telah mulai memanfaatkan aplikasi Srikandi. Ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu dan mengefektifkan proses,” ungkap Andri.

Pemerintah Kota Sukabumi akan terus mengembangkan layanan berbasis digital dengan tidak mengesampingkan pelayanan konvensional yang masih perlu dilakukan untuk melayani masyarakat dari berbagai latar belakang. (rls)

0 Komentar