SUKABUMI EKSPRES – Nabi Adam dan Siti Hawa terusir dari surga dikarenakan memakan buah yang terlarang yakni Buah Khuldi.
Keduanya memakan Buah Khuldi dikarenakan tergoda oleh bujuk rayu setan, maka tanpa sadar mereka telah melanggar larangan Tuhan.
Namun, tidak sedikit yang penasaran apa sih sebenarnya Buah Khuldi ini? Apakah memang jenis buah atau sebuah perumpaan? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga:Rahasia Manfaat Kurma Bagi KesehatanAsal Usul Istilah Takjil di Indonesia, Berikut Penjelasannya!
“Masuk akal tidak, jika buah Khuldi itu betul-betul buah, mana ada buah bisa buat kita lupa ingatan, lupa segala-galanya?, sehingga surga yang penuh kenikmatan bisa terlupakan hanya karena sepotong buah yang gak ada artinya?”, ucap Buya Syakur Yasin.
Biasanya manusia akan tergoda oleh sesuatu yang lebih menarik baginya, sementara Adam dan Hawa saat itu sudah berada dalam surga yang pasti penuh kenikmatan.
Bisa dilihat dari kisah tersebut banyak memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti, dan juga memberikan pelaran bahwa salah satu tantangan terbesar bagi manusia ialah mengalahkan Hawa nafsunya sendiri.
Manusia memang mahluk yang mudah terpedaya oleh kenikmatan nafsu sesaat. Setelah merasakan nafsu sesaat tersebut, kemudian harus kehilangan kenikmatan abadi dari Tuhan yang ada dalm surga.
Menurutnya, ungkapan buah Khuldi itu mengarah kepada hubungan seksual, namun dalam hal tersebut Tuhan memakai kalimat yang halus dan berupa perumpamaan.
Buya Syakur Yasin menjelaskan bahwa kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari sering mendidik anak untuk memakai kata yang lebih santun untuk mengatakan sesuatu.