Akibat Menggunakan Jasa Bebas Wamil, Ravi VIXX Dituntut 2 Tahun Penjara dan Keluar Dari Grupnya

Akibat Menggunakan Jasa Bebas Wamil, Ravi VIXX Dituntut 2 Tahun Penjara dan Keluar Dari Grupnya
Akibat Menggunakan Jasa Bebas Wamil, Ravi VIXX Dituntut 2 Tahun Penjara dan Keluar Dari Grupnya. (Foto : @ravithecrackkidz)
0 Komentar

 SUKABUMI EKSPRES – Akibat menggunakan jasa bebas Wamil, Ravi VIXX dituntut 2 tahun penjara dan keluar dari grupnya.

Setelah dituntut 2 tahun penjara, agensi umukan bahwa Ravi mengundurkan diri dari grup VIXX karena kesalahannya.

Jellyfish selaku agensi yang menaungi Ravi menyebutkan, bahwa Ravi resmi mundur dari grupnya. Pengumuman tersbut disampaikan melalui keterangan resminya.

Baca Juga:Akhirnya Rilis, Park Seo Joon Debut di Film Hollywood “The Marvels”Aktris Jung Chae Yul Meninggal Dunia, Projek Dramanya Diberhentikan

“Hallo. Ini Jellyfish Entertainment. Kami dengan tulus berterima kasih kepada para fan yang mendukung VIXX, dan kami mengumumkan kepergian Ravi dari VIXX,” tulis Jellyfish.

“Pertama-tama, saya meminta maap kepada semua orang yang telah dirugikan dan disakiti oleh kesalahan yang saya lakukan,” kata Ravi di lansir dari Soompi pada Selasa, 11 April 2023.

Dia juga menjelasakan awal mula kenapa ia bisa memanipulasi surat Kesehatan agar terhindar dari wajib militer (wamil).

“Di masa lalu, saya ditugaskan untuk pelayanan publik karena penyakit yang saya miliki, dan saya menunda pelayanan saya untuk kegiatan saya ketika saya mencapai titik di mana sulit untuk menunda palayanan saya lebih jauh,” lajut Ravi

Ravi sangat menyadari bahwa yang ia lakukan adalah kesalahan besar dan tidak patut dicontoh, ia tidak memikirkan kariernya, karena itu Ravi meminta maap dengan tulus kepada semua pihak yang telah dikecewakan oleh dirinya.

Kasus ini bermula pada awal tahun 2023, dilaporkan bahwa sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer dengan menunjukan klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.

Setelah itu, mereka akan menerima diagnosis media epilepsy palsu untuk membantu kliennya terbebas dari dinas militer atau menerima tugas yang lebih rendah.

0 Komentar