Sukabumi Ekspres – Apakah timnas MLBB Indonesia bisa memutus kutukan runner-up-nya pada SEA Games 2023 tentu menjadi banyak pertanyaan banyak penikmat kancah esports Indonesia. Maklum, prestasi ini telah melekat kepada pasukan Merah-Putih MLBB di semua kesempatan edisi ajang olahraga dua tahunan itu sebelumnya.
Ajang SEA Games 2023 di Kamboja segera berlangsung tepatnya mulai 5 Mei 2023 – 17 Mei 2023. Indonesia kembali mengirim timnas untuk tampil di cabang olahraga esports nomor game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Pastinya rasa super duper penasaran akan medali emas ada di benak timnas esports Tanah Air dalam nomor MLBB. Hal ini karena timnas MLBB Indonesia masih belum merasakan manisnya menjadi juara meski tidak pernah absen mengikuti pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Baca Juga:Lolos ke 16 Besar BAC 2023, Ini Kunci Sukses Praveen/Melati Bungkam Ganda Jepang4 Resep Nasi Goreng yang Simpel untuk Sarapan dan Bekal
Baca juga: Roster Timnas MLBB Indonesia SEA Games 2023 Campuran, Zeys ‘Buka Kartu’
Melansir dari Instagram resmi MPL Indonesia, skuat Garuda sudah dua kali berpartisipasi pada SEA Games nomor game Mobile Legends yaitu edisi 2019 dan 2021. Hasilnya, pencapaian terbaik timnas Indonesia adalah membawa pulang medali perak setelah takluk di babak final.
“Perjuangan para Garuda akan berlanjut. Mereka akan bersiap untuk menghadapi SEA Games 2023 Kamboja. Torehan para Garuda memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada dua kali penyelenggaraan SEA Games, tim Indonesia berhasil meraih dua medali Perak,” tulis akun Instagram @mpl.id.offical.
Timnas MLBB Filipina merupakan batu sandungan Indonesia sehingga selalu gagal mendulang medali emas di ajang SEA Games. Filipina mengalahkan tim Garuda via skor 3-2 pada final SEA Games 2019 Filipina, kemudian menang lagi di final SEA Games 2021 Vietnam dengan skor 3-1.
Untuk mengarungi SEA Games 2023 Kamboja dalam upaya mengakhiri kutukan medali peraknya, timnas Mobile Legends Indonesia akan mengandalkan komposisi terbaik. Sebanyak tujuh pemain dari berbagai klub berada di bawah asuhan pelatih kepala Zeys bersama dua asistennya: Acil dan Taxtump.