SUKABUMI EKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mencatat, volume sampah selama libur Idul Fitri 1444 Hijriah tahun mencapai 278 ton per hari. Jumlah sebanyak itu melonjak 32,7 persen dari hari biasa.Â
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Sukabumi, R. Deny Alam kepada Sukabumi Ekspres, Kamis (27/4) kemarin.
BACA JUGA: Sampah Penuhi Pantai Pelabuhan Ratu, Pasca Lebaran 2023 Berakhir
Menurutnya pada hari biasa atau hari normal, produksi sampah mencapai sekitar 210 ton perhari.
Baca Juga:Ajak ASN Hargai Perbedaan dan Junjung Tinggi Martabat BangsaObjek Wisata Pantai Palabuhanratu Masih Ramai Pengunjung
“H-2 lebaran atau, Kamis (20/4) lalu, sebelum hari lebaran sampai H+3 sesudah lebaran atau Selasa (25/4). Tumpukan sampah kurang lebih mencapai 278,7 ton/hari atau terjadi lonjakan sampah sebesar 32,7 persen. Sementara hari pada hari normal ± 210 ton/hari,” kata Deny
Dijelaskannya, jenis sampah didominasi oleh sampah organik terutama di daerah wisata banyak ditemukan sampah sisa dari buah kelapa dan sisa makanan atau sebesar 47,8 persen dan sampah anorganik sebanyak 43,1 persen terdiri dari sampah plastik.
BACA JUGA: Inovasi Pengelolaan Sampah Menjadi Rupiah
“Sedangkan sisanya adalah sampah lainya sebesar 9,1% berupa batang kayu, ranting, kain, besi, kaleng dan lain-lain,” imbuh Deny.
Selama libur lebaran kemarin, DLH sendiri melakukan penambahan armada angkutan sampah. Pengangkutan tambahan dilakukan terutama di jalur protokol dan daerah wisata.
“Untuk penanganan lonjakan sampah pada libur lebaran ini, kami memberlakukan pengangkutan tambahan terutama pada jalur protokol dan daerah wisata,” jelasnya. (MG3)