Sukabumi Ekspres – Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, menyayangkan kegagalan timnya unggul menjauh ketika bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur, Jumat (28/4) dini hari WIB. Gelandang MU Bruno Fernandes menjadi sosok yang memiliki kesempatan emas tersebut.
Berlangsung dalam pekan ke-33 Liga Inggris 2022/2023 di Tottenham Hotspur Stadium, Setan Merah gagal menjaga keunggulan dua golnya dengan Spurs dapat memaksa kedua tim berbagi satu angka. Manchester United memipin 0-2 pada babak pertama melalui sumbangan gol cepat jadon Sancho (7) serta Marcus Rashford (44).
Mendapat cemoohan dari para pendukungnya terkait performa di 45 menit pertama, Tottenham Hotspur langsung bereaksi setelah turun minum. Pedro Porro memulai kebangkitan timnya pada babak kedua lewat mencetak gol sepakan voli saat laga memasuki menit ke-56.
Baca Juga:Transformers: Rise of the Beasts Rilis Trailer Kedua, Maximals Bisa Menjadi Hewan?Cara Mudah Daftar Roblox di HP dan PC, Buruan Simak!
Baca juga: Berikut 6 Rekor Kekalahan Terbesar Erik Ten Hag Sebagai Pelatih
Spurs juga mendapatkan dua peluang emas dari tendangan Son Heung-min (65) dan sundulan Eric Dier (68) namun keduanya tidak mengarah ke gawang. Tekanan mereka baru membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-79, melalui Son usai sukses memanfaatkan umpan Harry Kane.
Melansir dari Mirror, Ten Hag membuat dua pergantian ganda pasca kebobolan, memasukkan Fred dan Anthony Martial (61) lalu Wout Weghorst serta Tyrell Malacia (71). Namun keempatnya tidak memberikan dampak sesuai harapan, dan sang Bos MU kesal menyaksikan timnya meski dirinya pun mengaku terlambat bertindak.
“Itu sama seperti sebelum jeda,” ujar Erik Ten Hag kepada BT Sport. “Kami kehilangan kendali, kami kebobolan, Anda bisa melihatnya datang dan saya sudah menyiapkan pemain pengganti. Tetapi saya sedikit terlambat.”
“Dengan gol (kami kebobolan), itu cukup jelas, kami tidak menghadang umpan silang dan Anda harus proaktif di sana. Anda harus keluar dan memblok tembakan. Dengan (gol) kedua itu adalah bola lambung dan kami tidak menekan. Itu sangat mudah bagi mereka (Tottenham), mereka terus menggempur dan sangat mudah untuk mencetak gol saat itu,” tututrnya.