CIANJUR,SUKABUMIEKSPRES – Pembangunan kembali gedung sekolah rusak akibat dampak gempa bermagnitudo 5,6 beberapa waktu lalu di Kabupaten Cianjur masih terus berproses. Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan pada tahun ajaran baru bangunan sekolah sudah bisa dipergunakan kegiatan belajar mengajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, pembangunan bangunan sekolah yang rusak dilaksanakan Kementerian PUPR. Hasil pendataan, terdapat ratusan bangunan tingkat sekolah dasar yang kondisinya rusak berat.
“Bangunan SD yang rusak berat itu ada 136 sekolah,” kata Akib, belum lama ini.
Dari jumlah tersebut ada yang sudah selesai pembangunannya. Sebagian bangunan progres pembangunannya kisaran 60-70 persen. “Ada juga yang masih dasar atau awal pembangunannya. Jadi masih beragam capaian progres pembangunannya,” ujar Akib.
Baca Juga:Wakil Wali Kota Sebut Koperasi Percepat KesejahteraanPentingnya Pola Asuh Anak yang Baik dan Benar
Sementara jumlah bangunan SMP yang rusak terdampak gempa sebanyak 22 unit. Semuanya dikategorikan rusak berat.
“Sampai sekarang pembangunan masih terus berlanjut,” katanya.
Akib berharap pembangunan semua bangunan sekolah bisa selesai secepatnya. Paling lambat sebelum tahun ajaran baru sudah bisa digunakan seluruhnya.
“Sebetulnya sekarang pun sudah ada yang sudah bisa digunakan. Ya bertahap saja penyelesaiannya. Keinginan kami awal tahun ajaran baru seluruh bangunan sudah selesai,” pungkasnya. (ist)