CIANJUR,SUKABUMIEKSPRES – Calon jemaah haji Kabupaten Cianjur tahun ini didominasi kalangan lanjut usia. Dari 1.355 orang calon jemaah haji, hampir 60 persennya berusia di atas 65 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Ramlan Rustandi, menjelaskan relatif cukup banyaknya calon jemaah haji di atas usia 65 tahun yang berangkat tahun ini dari Kabupaten Cianjur karena terbilang dobel. Pasalnya, calon jemaah haji tersebut ada sebagian yang pemberangkatannya tertunda tahun lalu.
“Tahun lalu itu pemberangkatan kan ada pembatasan dari pemerintah Arab Saudi. Jadi yang tahun lalu tunda berangkat, tahun ini diberangkatkan. Jumlahnya (di atas usia 65 tahun) jadi dobel karena digabung dengan jemaah haji tahun ini,” kata Ramlan kepada wartawan seusai kegiatan bimbingan manasik haji tahap I di Gedung Herlina di Jalan Pramuka Kecamatan Karangtengah, Selasa (16/5).
Baca Juga:Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Selatan SukabumiKadinsos Dampingi Walikota Salurkan Bantuan dari IPSM Bagi Anak-anak Yatim Piatu
Selain di atas usia 65 tahun, kata Ramlan, terdapat juga yang calon jemaah haji dikategorikan lansia khusus. Di Kabupaten Cianjur, calon jemaah haji lansia khusus tertua berusia 93 tahun dan 82 tahun.
“Tahun ini Kementerian Agama RI punya program ibadah haji ramah lansia. Memang ada perbedaan. Mereka akan diawasi dan dilayani khusus, baik oleh tim kesehatan, tim pembimbing ibadah haji, maupun tim pemandu. Cara pelayanannya pun harus lebih humanis untuk memotivasi kebugaran tubuh,” tuturnya.
Ramlan menyebut pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Cianjur dibagi dua gelombang. Masing-masing gelombang sebanyak dua kelompok terbang (kloter).
“Jadi untuk calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur pemberangkatan tahun ini dibagi menjadi empat kloter. Pada gelombang pertama ada dua kloter dan gelombang kedua juga dua kloter,” kata Ramlan.
Secara persentase, kata Ramlan, jemaah calon haji perempuan dan laki-laki tahun ini jumlahnya relatif berimbang. Namun masih didominasi calon haji perempuan.
“Hampir berimbang, tapi lebih banyak calon jemaah haji perempuan,” pungkasnya. (ist)