SUKABUMIEKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) terkait kasus tewasnya anak kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Korban meninggal di rumah sakit. Diduga ia tewas setelah dibuli (dianiaya) oleh 4 orang kakak kelasnya di lingkungan sekolah dasar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Sukaraja pada Sabtu (20/5/2023) lalu.
Menyikapi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, pihaknya akan memanggil dinas terkait, khususnya dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk meminta penjelasan.
Baca Juga:Calon Haji Kota Sukabumi Siap BerangkatKetua HNSI: Hari Nelayan Ajang Lestarikan Sumber Daya Perikanan
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar persoalan ini segera terselesaikan,” kata Yudha kepada sukabumiNews, usai melakukan takziah ke rumah keluarga korban, Selasa (23/5).
Kedatangan Yudha ke rumah keluarga korban dalam rangka menyampaikan belasungkawa sekaligus takziah kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Saya mendo’akan kepada almarhum adinda MH semoga ditempatkan di tempat yang terbaik oleh Allah SWT. Dan kepada keluarga korban yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan,” ucap Yudha.
Yuda berharap, semoga kejadian ini tidak terjadi lagi kepada anak-anak yang lainnnya.
“Buly-buly harus dihilangkan dan diharamkan di lingkungan sekolah. Dan guru harus memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya di sekolah. Dan saya akan panggil kepala dinas dan kepseknya dalam rangka evaluasi, bukan untuk dihakimi, tetapi mengajak agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi,” tegasnya.