SUKABUMIEKSPRES – Seorang mamah cantik bersama ratusan massa pengunjuk rasa, Senin (29/5/2023) siang, menggeruduk Pendopo Cianjur guna mempertanyakan proses pencairan dana bantuan stimulant gempa.
Adalah Mariati (29), penyintas gempa dari Kampung Karamat Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang. Rela berbaur dengan para pengunjuk rasa karena hingga kini dirinya belum mendapatkan dana bantuan untuk membangun rumahnya yang rusak akibat gempa dahsyat yang menghantam Cianjur November 2022 lalu.
Meski rumah ibu cantik beranak satu ini mengalami rusak berat. Namun, hingga kini ia dan ratusan korban gempa lainnya belum mendapatkan buku rekening penerima bantuan dana stimulan rumah rusak.
Baca Juga:Terbunuhnya Raja Cobra Anime One Piece chapter 1085Jadwal Tayang Anime Kimetsu No Yaiba Season 3 Episode 8
“Rumah saya rusak berat, tapi sampai sekarang saya belum menerima buku rekening tanda penerima bantuan dana stimulan, dan belum ada kejelasan soal penerimaan. Jadi saya ikut ke Pendopo Cianjur,” ujar Mariati pada Cianjur Ekspres disela-sela unjuk rasa.
Mariati yang datang bersama suami dan anaknya ini menambahkan, ia dan keluarganya masih harus bertahan di tenda hunian sementara (huntara) bersama ratusan KK lainnya.
“Di kampung saya ada kurang lebih 180 KK terdampak. Sebagian besar belum menerima bantuan dana stimulan. Kami sudah jenuh tinggal di tenda, dari sejak dilanda gempa pada November 2022 sampai saat ini masih tinggal di tenda,” ungkap ibu berkulit putih ini.
Untuk itu, dirinya juga ikut menyerahkan surat KK bersama 700 lebih warga terdampak gempa yang belum terima dana stimulan perbaikan rumah rusak akibat bencana.
“Kita berharap pemerintah bisa memberikan kejelasan soal penyaluran dana, karena saya tanya ke desa tidak ada jawaban. Saya malah dilempar-lempar,” kata dia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Rumah Akibat Bencana Alam dari BPBD Cianjur, Nurzain mengatakan ratusan demonstran yang datang ke Pendopo Cianjur menuntut beberapa hal, yakni soal buku rekening yang tak terisi saldo juga warga terdampak yang belum menerima buku rekening.