SUKABUMIEKSPRES – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Sukabumi mengukuhan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan sekaigus workshop strategi penyebaran hoaks di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, kemarin (30/5).
Empat KIM yang dikukuhkan yakni KIM Maslahat dari Kelurahan Karamat, KIM Cetar dari Kelurahan Benteng, KIM Garuda dari Kelurahan Baros, dan KIM Cakra Widya dari Kelurahan Cibeureum Hilir.
“Empat KIM yang dikukuhkan saat ini melengkapi tiga KIM yang tahun lalu telah dibentuk. Sehingga, sampai saat ini terdapat tujuh kecamatan di Kota Sukabumi telah memiliki kelompok berbasiskan komunitas masyarakat,” kata Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, kemarin.
Baca Juga:Inspektorat Riksus 11 Kepala DesaPemkot Sukabumi Ingin Maksimalkan Potensi Sektor Perikanan
Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan informasi. Hadirnya KIM merupakan upaya untuk memperkuat jejaring informasi serta memastikan informasi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Tujuan dibentuknya KIM ini diharapkan ke depan menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah untuk menyebarluaskan informasi kesukabumian, sehingga bisa tersebar ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Sementara berkaitan dengan workshop, Diskominfo Kota Sukabumi bekerjas ama dengan Jabar Saber Hoaks (JSH).
“Kami harap masyarakat dapat cek fakta terlebih dahulu sebelum menerima informasi. Kami menyediakan jendela khusus melalui website www.sukabumikota.go.id terkait informasi-informasi yang sebenarnya,” terangnya.
Kepala Bidang IKP Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, menerangkan tahun depan ditargetkan terbentuk Forum Komunikasi KIM yang menyatukan KIM dari setiap kelurahan. Ke depan setiap kelurahan didorong memiliki KIM.
“Insya Allah tahun depan kita akan bentuk Forum KIM yang merupakan gabungan dari semua KIM se–Kota Sukabumi,” ujarnya. (rls)