SUKABUMIEKSPRES – Harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di Kabupaten Cianjur cenderung stabil menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah.
Hasil pemantauan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Dikuperdagin) setempat, hingga saat ini belum ada lonjakan permintaan.
Kepala Diskuperdagin Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan sepekan terakhir telah memantau pergerakan harga maupun stok berbagai komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Adha 1444 Hijriyah. Namun secara umum harga saat ini terbilang masih normal.
Baca Juga:Wakil Bupati Hadiri PKOR di Bandar LampungTiga Petugas Panwascam Cibadak Dipastikan PAW
“Pada umumnya harga berbagai bapokting (bahan pokok penting) masih stabil karena memang belum ada lonjakan permintaan dari masyarakat menjelang Idul Adha,” kata Komarudin, minggu (11/6).
Namun, kata Komarudin, ada beberapa komoditas yang harganya naik, terutama jenis cabai. Di antaranya cabai merah keriting yang semula kisaran Rp37.500 per kilogram naik jadi Rp38 ribu per kilogram.
“Faktornya lebih dipengaruhi cuaca. Jadi pasokan agak berkurang. Bukan karena peningkatan kebutuhan,” ujarnya.
Sedangkan harga komoditas cabai rawit relatif turun. Semula harganya kisaran Rp40 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp38 ribu per kilogram.
“Ini juga dipicu faktor pasokan yang cukup banyak di pasaran,” jelas Komarudin.
Sementara menyangkut harga telur ayam, menurut Komarudin, saat ini harganya memang masih cukup mahal. Penyebabnya dipicu harga pakan yang cukup mahal.
“Naiknya harga telur ayam ini kan memang terjadi di seluruh Indonesia. Di Cianjur harganya di kisaran Rp33 ribu per kilogram,” pungkasnya. (ist)