SUKABUMIEKSPRES – Dinkes Edukasi Bahaya Merokok ke Masyarakat, Hari Tanpa Tembakau sekaligus Hari Hipertensi Sedunia dan Hari TB Sedunia diperingati Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di halaman kantor, kemarin (15/6).
Peringatannya menjadi momen mendorong derajat kesehatan masyarakat serta menggencarkan kembali edukasi bahaya merokok dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) serta deteksi dini penyakit tidak menular.
“Peringatan ini jadi momen membangun kebersamaaan. Mari bangun Kota Sukabumi lebih sehat salah satunya edukasi bahaya merokok bagi kesehatan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, yang hadir membuka kegiatan, kemarin.
Baca Juga:Cekcok Soal Tanah, Warga Palabuhanratu Dikeroyok OTKHujan Deras Picu Bencana di 11 Lokasi
Fahmi menerangkan, Pemkot Sukabumi memiliki regulasi kaitan rokok dengan lahirnya Perda KTR.
Di beberapa fasilitas umum maupun perkantoran harus disiapkan ruangan khusus merokok agar masyarakat tak merokok di sembarangan tempat.
Berkaitan dengan Hari Hipertensi Sedunia, Fahmi menyebut hipertensi merupakan penyakit yang menyebabkan kematian.
Momennya harus jadi upaya meningkatkan kesadaran masyarakat rutin mengecek kesehatan. Demikian juga dengan Hari TB Sedunia, di Indonesia penyakit itu masih banyak diderita masyarakat.
“Temukan dan obati hingga sembuh dengan kolaborasi antara rumah sakit dan puskesmas serta klinik,” terangnya.
Plt Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, tiga momen diperingati bersamaan.
Kegiatannya mendorong peran serta dan kolaborasi dalam bidang kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat. (rls)