SUKABUMIEKSPRES – Siti Nuraeni, warga Gang Cobra Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pengidap tumor usus.
Keterbatasan anggaran membuat perempuan itu cukup kesulitan mendapatkan penanganan medis.
Forum Silih Asah, Asih, dan Asuh pun tergerak membantu biaya pengobatan. Mereka membuka donasi melalui Udunan Online.
Hasilnya, terkumpul donasi lebih dari Rp10 juta.
Donasi itu langsung diserahkan kepada yang bersangkutan.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Maksimalkan Pendampingan Korban Kekerasan terhadap AnakBelasan Ekor Sapi Terinfeksi Penyakit
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berkesempatan menyerahkan bantuannya secara langsung kepada Siti Nuraeni pengidap tumor usus di kediamannya di Gang Cobra.
Fahmi menuturkan penyaluran donasi bagi Siti Nuraeni merupakan kali ketujuh dilakukan di tahun ini.
Fahmi berharap betul donasi yang disalurkan dimanfaatkan untuk biaya pengobatan tumoe usus sehingga bisa kembali sembuh.
“Udunan Online ini sistemnya terbuka. Langsung dilihat secara transparan pengumpulan dan penyaluran donasinya,” ujar Fahmi.
Donasi berasal dari sumbangan elemen masyarakat, termasuk kalangan ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi. Besaran donasi yang diberikan bervariasi mulai Rp10 ribu hingga tak terbatas sesuai kemampuan.
Bantuan diterima utuh penerima tanpa ada biaya administarasi atau potongan.
“Donasi untuk ibu Siti Nuraeni terkumpul sebesar Rp10.730.176,” jelasnya.
Fahmi berharap dari donasi melalui Udunan Online bisa meringankan beban masyarakat kurang beruntung. Seperti yang dialami Siti Nuraeni.
Meskipun nilainya mungkin jauh dari kebutuhan, tetapi ada kepedulian dari masyarakat Kota Sukabumi membantu warga lainnya.
“Kita doakan bersama agar ibu Siti Nuraeni bisa segera sembuh,” tegasnya.
Baca Juga:Projo Sulsel Yakin Jokowi Inginkan Sosok Prabowo di Pilpres 2024Tega dan Pantas di Copot, Kapolsek Diduga Tipu Tukang Bubur Uang Rp310
Penyakit yang diderita Siti Nuraeni sudah hampir 4 tahun. Awalnya ia merasakan nyeri pada bagian perutnya. Saat itu ia sedang mengandung anak kedua.
Kini anaknya sudah berusia 3 tahun. Namun sakit yang dialami Siti Nuraeni makin menjadi. Siti seharusnya menjalani operasi kedua yaitu penyambungan usus di salah satu rumah sakit di Bandung.
Namun karena tak ada biaya untuk keluarga selama menunggui proses operasi, Siti belum bisa menjalaninya.