Namun, selayaknya gunung lain, bila penunggu diganggu, maka pendaki akan diganggu juga.
Cerita ini dialami oleh kedua pemuda, yang bernama Adi dan Ayu.
Beberapa waktu lalu sempat viral cerita mistis Adi dan Ayu tentang pendakian mereka ke Gunung Ciremai di Jawa Barat.
Pengalaman tersebut awalnya diceritakan melalui sebuah postingan FaceBook.
Baca Juga:Anime Kimetsu No Yaiba Alasan Karakter Utama Sempat Jadi IblisJadwal Rilis Anime Kimetsu No Yaiba season 4 Pelatihan Hashira
Adi dan Ayu adalah dua pendaki yang mulai mengalami pengalaman mistis saat mereka pulang dari puncak Gunung Ciremai.
Anime Kimetsu No Yaiba Episode 11 Part 2, Ini Jadwal Tayangnya!
Perjalanan mereka terganggu oleh serangkaian teror yang mencekam, satu per satu teror menghampiri mereka sepanjang perjalanan.
Keduanya merasa ada yang mengawasi setiap gerak mereka di antara semak dan pohon.
Seperti saat Adi melihat bayangan yang berdiri di atas pohon dan Ayu melihat sosok pocong, serta terdengar bisikan-bisikan misterius.
Kengerian yang mereka alami membuat Adi merasa ketakutan dan bahkan mulai mengalami halusinasi
Adi melihat berbagai bayangan dan bahkan melihat tiga orang pendaki tanpa kepala.
Akhirnya, mereka tiba di pos Cibunar dan mendapatkan pertolongan dari beberapa orang.
Baca Juga:Anime Kimetsu No Yaiba Episode 11 Part 2, Ini Jadwal Tayangnya!Fitur Canggih Kamera Samsung Galaxy A54 5G Mendapat Pujian Fotografer Profesional
Namun, Adi merasa gemetar karena menyadari bahwa apa yang mereka alami bukanlah mimpi semata.
Sedangkan Ayu malah mengalami kerasukan dan dibantu oleh warga bernama Mak Ncep.
Setelah ditelusuri, penyebab teror yang mereka alami adalah Ayu yang membuang pembalut sembarangan saat mendaki.
Seorang kakek tua yang menolong mereka menyuruh Adi dan Ayu untuk kembali ke gunung dan mengambil pembalut yang telah dibuang.
Adi pun akhirnya bertekad untuk mengambil kembali pembalut tersebut mengingat kondisi Ayu yang mengkhawatirkan.
Saat mendaki sendirian, Adi dibantu oleh sesorang bernama Bang Moka yang memandunya selama perjalanan.
Di perjaalanan Adi dan Bang Moka bertemu dengan hantu Kalong Wewe.
Namun Bang Moka tetap tenang dan menjelaskan jika berhadapan dengan hantu tersebut, sebaiknya tidak menatap atau bergerak sedikit pun.
Pasalnya itu dapat mengakibatkan seseorang dibawa ke alam lain dan tidak pernah dilepaskan kembali.
Suasana mencekam semakin memburuk karena Adi bertemu dengan Nyi Linggi, pemilik tempat Ayum membuang pembalut tersebut.