Stabilkan Harga dan Pasokan, Komoditas Bapokting Dijual Murah

Stabilkan Harga dan Pasokan, Komoditas Bapokting Dijual Murah
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Akhir-akhir ini sejumlah harga komoditas kebutuhan masyarakat terpantau naik di Kota Sukabumi. Kondisi itu dikhawatirkan bakal berdampak naiknya inflasi.

Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Seperti dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menggelar Gerakan Pangan Murah di kantor Kecamatan Baros, Senin (26/6).

Kegiatan itu merupakan kerja bareng Bapanas dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi.

Baca Juga:Kali Pertama Ada Duta Anti narkobaPanji Gumilang Al Zaytun Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Sebagai informasi, Bapanas menggelar kegiatan serupa di 341 lokasi di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

Wali Kota, Achmad Fahmi, mengatakan Gerakan Pangan Murah diadakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Terutama ketika menghadapi hari besar keagamaan.

“Alhamdulillah, hari ini (kemarin) Kota Sukabumi jadi lokasi dilaksanakannya Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di kantor Kecamatan Baros,” kata Fahmi, kemarin.

Tujuan lain Gerakan Pangan Murah yaitu sebagai upaya mengendalikan laju inflasi. Di Kota Sukabumi, pada Mei angka inflasi mencapai 4,53 persen.

“Ada dua hal yang kita antisipasi. Pertama terkait ketersediaan bapokting (bahan pokok penting) dan yang kedua terkait harga. Kita juga mengantisipasi angka inflasi yang agak meningkat pada Mei serta persiapan menjelang Idul Adha. Mudah–mudahan semuanya aman,” ujar Fahmi.

Gerakan Pangan Murah digelar sehari. Kegiatannya melibatkan beberapa pihak seperti Bulog.
Pada kegiatan itu dijual beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, daging ayam, cabai, dan gula. Harganya dijual di bawah pasaran. (rls)

0 Komentar