Jaga Kondisi Lingkungan, Tanam 800 Bibit Pohon

Jaga Kondisi Lingkungan, Tanam 800 Bibit Pohon
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menggelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pemandian Air Panas Cikundul dengan cara tanam 800 bibit pohon, Rabu (5/7).

Peringatan yang mengusung tema Beat Plastic Pollution itu dihadiri di antaranya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam peringatan yang diikuti oleh 200 orang peserta tersebut dilakukan penanaman bibit pohon, gerakan membersihkan Sungai Cimandiri, pelepasan benih ikan, dan diserahkan pula bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya untuk Kelurahan Sindangpalay.

Baca Juga:Kader PKK Dilatih Kelola HidroponikPelaksanaan P2RW di Kelurahan Sriwidari Capai 90 Persen

Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, mengatakan bahwa tema mengenai sampah plastik diangkat sekaitan dengan kondisi Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia, terutama yang mencemari lautan.

Sedangkan ketika ditanya mengenai kondisi sungai di Kota Sukabumi, ia  mengatakan bahwa berdasarkan data yang ada kondisinya masih cukup bagus dengan sungai yang tercemar sedang berkisar antara lima persen.

“Kondisi sungai ini menurut data yang ada sebenarnya masih cukup bagus. Kondisi tercemar berat tidak, tercemar sedang hanya lima persenan. Kalau dilihat dari data yang ada (pencemaran) dari limbah domestik. Tantangan kita ke depan bagaimana mengubah perilaku masyarakat tidak membuang limbahnya ke sungai atau selokan. Salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemda salah satunya lewat Dinas PUTR adalah membangun septic tank komunal,” jelasnya.

Adapun terkait penanaman pohon yang dilaksanakan dalam peringatan tersebut, ia menyebutkan bahwa total jumlah pohon yang di tanam 800 bibit pohon yang disebar di berbagai lokasi di Kecamatan Lembursitu.

“Penanaman pohon rencananya disebar di wilayah ada kurang lebih 800 pohon. Kita sekarang fokus di Kecamatan Lembursitu. Titiknya bisa di sungai atau lahan kritis,” sebutnya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menyebutkan peringatan ini bertujuan pula untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup yakni persampahan, kualitas air, dan kebencanaan.

Ia pun mengharapkan peringatan kali ini menjadi momen untuk menggugah kesadaran masyarakat agar menjaga lingkungan seperti mengendalikan jumlah sampah plastik dimulai dari rumah.

0 Komentar