Ratusan Siswa di Kota Sukabumi Deklarasikan Anti Kekerasan di Hari Pertama Sekolah

Ratusan Siswa di Kota Sukabumi Deklarasikan Anti Kekerasan di Hari Pertama Sekolah
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES— Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pertama, Senin (17/9). secara serentak dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di SMPN 10 Kota Sukabumi.

Acara pembukaan di awali dengan upacara bendera sekaligus pembacaan Deklarasi Jabar Anti Kekerasan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala beserta staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi seluruh kepala SMP dan masing-masing perwakilan siswa jenjang SMP se-Kota Sukabumi.

Baca Juga:Kadisdik Kota Sukabumi, Hasan Asari : Saya Pastikan tak Ada Pelajar yang Putus Sekolah Tahun IniTuntaskan Kesejahteraan Sosial, Wali Kota Sukabumi: Pemkot dan PSM Harus Berkolaborasi

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Dklarasi Jabar Anti Kekerasan tersebut diharapkan para siswa baru dimasa pengenalan lingkungan sekolah
ini merasa senan dan nyaman sehingga tidak ada tindakan perpeloncoan.

Menurutnya ada empat pesan yang ia titipkan kepada dinas dan juga kepala sekolah selama melaksanakan MPLS ini.

Pertama, persiapkan mereka kenalkan dalam konteks adaptasi perkenalan sekolah. Jangan beri para siswa siswi dibebani oleh hal-hal yang berat. Ajarkan para siswa siswi baru pendidikan karakter karena sekolah rumah kedua bagi mereka.

Bagaimana mereka menghormati gurunya menghormati kakak kelasnya, dan juga saling menghargai satu sama lain.

“Tidak ada Kekerasan baik fisik maupun verbal, serta bullying,” kata Fahmi.

Karena pendidikan karakter yang harus dititipkan kepada mereka. Kemudian, kedua, pendidikan spiritual misalny cari anak anak yang tidak bisa baca tulis Quran ata BTQ.

Sebab, semua siswa siswi yang baru yang lama mereka harus bisa baca tulis Al-Qur’an. Hal ini kaerena pendidikan bukan

Baca Juga:Pemkot Sukabumi Merespon Cepat Peristiwa Kebakaran Hebat di LembursituMKKS Pastikan tak Ada Praktik Pungli dan Gratifikasi

hanya pendidikan kurikulum saja. Dimana mulai tahun ini, akan dilibatkan dari unsur aparat keamanan, dari unsur polri, kejaksaan dan juga perbankan. Upayakan dalam kondisi yang menyenangkan penyampaiannya.

” Saya titipkan kepada kepala sekolah pendidikan yang egalitas, peduli, mencintai, dan saling menyayangi,” ungkap Fahmi.

MPLS harus mampu membangun kebersamaan dan jadikanlah sekolah yang menyenangkan cari teman cari sahabat sebanyak-banyaknya serta buatlah situasi yang membahagiakan.

Fahmi pun menegaskan jika ada tindakan yang tidak menyenangkan maka laporkan, karena ingin menghadirkan situasi yang menyenangkan dalam MPLS ini. Pelajar Sukabumi adalah mereka pelajar yang santun dan pelajar yang menolak kekerasan.

0 Komentar