SUKABUMIEKSPRES– Ramainya isu Munaslub dan adanya dugaan “pencopetan” Partai Golkar direspons Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Dia meminta seluruh kader Partai Golkar tetap solid dan bersatu untuk memperkuat pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Aburizal menekankan hanya dengan bersatu dan solid Partai Golkar akan bergerak menuju kemenangan. Keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2019 yang kemudian diperkuat kembali lewat Rapimnas Golkar 2021, memutuskan bahwa Munas Partai Golkar akan digelar pada tahun 2024.
BACA JUGA: Dua Menteri Golkar Ini Disebut Ingin Lengserkan Airlangga
“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai. Seluruh kader harus bersatu, menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontra produktif, seperti wacana Munaslub. Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024,” ungkap pria yang akrab disapa Ical itu dalam siaran persnya, Jumat, 28 Juli 2023.
Baca Juga:Menantu Habib Rizieq: FPI Berpolitik Bukan Cari Uang dan Jabatan, Tapi …Prabowo Bakal Menang Jika Ganjar Dipasangkan dengan Sandiaga Uno
Ical juga menyampaikan apresiasi atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan tidak ikut campur dengan urusan atau dinamika internal Partai Golkar.
“Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini dia juga mengapresiasi seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia yang tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Dianggap Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Golkar
Untuk itu, selaku Ketua Dewan Pembina yang juga terpilih secara aklamasi pada Munas 2019 selalu berkomunikasi dengan Ketua Umum Airlangga sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.
Hiruk pikuk permintaan Munaslub yang disampaikan beberapa kader menurutnya adalah langkah kontra produktif dari dalam yang bertujuan melemahkan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu legislatif dan Presiden.
“Saya mengimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk menyukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden,” katanya. (bs-sam/fajar)