SUKABUMIEKSPRES – Bekerjasama dengan mahasiswa Stisip Widyapuri Mandiri yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), jajaran Polsek Cisolok memberikan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar.
Bertempat di sekolah SMP Risma yang berlokasi di Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi puluhan peserta ataupun pelajar antusias mendengarkan pemaparan yang di sampaikan Bhabinkamtibmas Aipda Slamet Ariyanto.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Skala Besar Takluk
Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini melalui Bhabinkamtibmas Aipda Slamet Ariyanto mengatakan kegiatan yang dilaksanakan bersama belasan mahasiswa Stisip Widyapuri Mandiri tersebut merupakan program Police Goes To School.
Baca Juga:Puluhan Pelajar SMK Tarbiyatul Aulad Palabuhanratu Ikuti DordarBupati Sukabumi Tutup TMMD ke 117 di Desa Mekarjaya
“Ini merupakan program pak Kapolres Sukabumi yakni Aa Dede Presisi Curhat Dong dengan nomer Hotline Polres Sukabumi,” ujarnya.
Adapun materi yang disampaikan kepada puluhan pelajar, kata Slamet selain tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan menunjukkan beberapa alat peraga mulai dari jenis obat-obatan dan minuman beralkohol yang sering di salah gunakan di kalangan pelajar.
BACA JUGA: Pemdes Ridogalih Gelar Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba
Juga lanjut Slamet para peserta diberikan tentang materi kesehatan reproduksi oleh Mahasiswa Stisip Widyapuri Mandiri yang tengah melaksanakan KKM di desa Pasir baru, Kecamatan Cisolok.
“Ini tujuan agar siswa memahami dampak dari baik itu bahaya penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan bebas,” jelasnya.
Sementara itu, M. Fauji Fadilah (28) salah seorang mahasiswa Stisip Widyapuri Mandiri mengapresiasi atas kerjasama yang terjalin dengan jajaran kepolisian polsek Cisolok Polres Sukabumi yang telah bersedia memberikan penjelasan kepada sekitar 61 orang peserta dari SMP Risma tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Peredaran Narkoba Masih Marak
“Harapan kami dengan tema kenakalan remaja, ini kedepan dapat mewujudkan remaja sehat, bebas narkoba dan pergaulan bebas, karena mereka sebagai generasi penerus bangsa,” timpalnya.
 “Mudah mudahan dengan kegiatan ini para pelajar ini dapat memahaminya sehingga mereka dapat terhindar dari kenakalan remaja,” tandasnya (mg3)