SUKABUMIEKSPRES – Progres pelaksanaan bantuan renovasi 20 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi saat ini mencapai kisaran 50–80 persen. Anggaran renovasi bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Badan Keswadayaaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Dayeuhluhur, Agung Prastiyo, menjelaskan progres pembangunan sudah sesuai target. Dalam waktu tak lama lagi pelaksanaannya diharapkan bisa segera selesai.
“Capaiannya kisaran 50 persen sampai 80 persen. Mudah-mudahan bisa segera selesai,” kata Agung, kemarin (15/8).
Baca Juga:Cegah Stunting dengan Meningkatkan PHBSPro Jokowi Bali Usulkan Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo
Untuk tahun depan, kata Agung, BKM dan Kelurahan Dayeuhluhur akan mengajukan usulan sebanyak 75 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) yang direnovasi. Jumlah itu berdasarkan hasil koordinasi dan pendataan dengan ketua RT dan RW.
“Untuk tahun depan kami telah mengajukan sebanyak 75 rumah yang akan direnovasi. Kami ajukan itu berdasarkan survei sebenar–benarnya di lapangan. Kami koordinasi dengan RT dan RW. Calon penerima benar–benar membutuhkan. Harapan saya agar pemerintah memperhatikan dan dapat memenuhi atau meningkatkan yang sudah kita peroleh sekarang. Baik dari jumlah rumahnya maupun nominal uangnya,” jelasnya
Sekretaris Kelurahan Dayeuhluhur, Ejen Jaenudin, menegaskan masih banyak warga kurang mampu di wilayahnya yang harus dibantu merenovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) yang mereka tempati.
“Kami dari pihak kelurahan dan BKM bersepakat mungkin kalau bisa agar lebih banyak lagi karena masih banyak warga miskin yang harus dibantu di Kelurahan Dayeuhluhur,” tegasnya. (ist)