SUKABUMIEKSPRES — Sinyal Positif Gibran Cawapres, Figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) mulai mengerucut. Pengumuman ke publik tunggu momen tepat.
Bacawapres Prabowo Subianto paling mudah terbaca. Setelah PAN dan Golkar menyatakan dukungannya ke Prabowo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dipastikan akan tersingkir.
BACA JUGA: Pro Jokowi Bali Usulkan Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo
Ada dua figur potensial mendampingi Prabowo, yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:Warga Sirnaresmi Protes Keberadaan Perusahaan Kandang AyamPemkab Lakukan Beach Clean Up di Kawasan Pantai Cimaja
PAN sudah pasti menyodorkan Erick Thohir. Sementara Golkar kemungkinan menyodorkan Gibran, namun masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia cawapres.
Jika MK meloloskan gugatan batas usia, bisa dipastikan putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan mendampingi Prabowo.
Prabowo juga disebut-sebut nyaman dengan Gibran. Sinyal itu terbaca ketika Menteri Pertahanan (Menhan) terlalu sering berkunjung ke Solo. Prabowo juga makin intens ketemu Gibran.
BACA JUGA: Gibran dan Iriana Jokowi Diisukan Jadi Cawapres Prabowo, Ada Apa?
Apalagi deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto memperjelas posisi Jokowi. Sejalan dengan wacana koalisi besar yang digagas Jokowi awal April lalu.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Andi Luhur Priyanto menilai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga tak akan sulit mengatur kompromi cawapres. Sebab, koalisi ini juga di bawah kendali Istana, apalagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bergabung ke KKIR.
Luhur menyebut sejak awal kehadirannya, KIB memang dikendalikan oleh istana.
“Kompromi cawapres Prabowo tidak akan sulit,” kata Luhur, kemarin.
Golkar dan PAN sebelumnya lebih cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebelum dideklarasikan PDI-P.
BACA JUGA: Muhaimin Iskandar Puji Prabowo Subianto dan Gibran
Baca Juga:Bupati Tekankan Kebersamaan untuk Wujudkan RPJMD 2021-2026Pemkab dan DPRD Teken Nota Kesepakatan KUA PPAS TA 2024
“Kedua partai ini sebenarnya telah mengarahkan sinyal dukungan ke Ganjar. Kalaulah terjadi perubahan, tentu tidak lepas dari perubahan cawe-cawe dukungan yang diberikan Jokowi pada Prabowo. Dan Pilpres 2024 betul2 menjadi battle-ground antara Megawati Vs Jokowi,” ujar Luhur.(*/fajar)