SUKABUMIEKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyiapkan berbagai langkah mengantisipasi dampak musim kemarau yang saat ini tengah melanda.
Salah satunya memperkuat koordinasi dengan aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan penyediaan air bersih merupakan salah satu upaya antisipasi dini terjadinya dampak kemarau. Karena itu, koordinasi lintas sektoral mesti dikuatkan sejak sekarang.
Baca Juga:Kasus Peredaran Narkoba masih TinggiPolres Sukabumi Ciduk Pelaku Curanmor
“Selain dengan kecamatan dan kelurahan, kami juga koordinasi dengan Perumda AM Tirta Bumi Wibawa dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi terkait layanan air bersih bagi masyarakat,” jelasnya, kemarin (18/8).
Dengan upaya antisipasi dini, lanjut Zulkarnain, maka ketika ada laporan masyarakat yang mengalami krisis air, maka segera ditindaklanjuti dengan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.
Beberapa laporan terjadinya krisis air telah disampaikan dan ditindaklanjuti PMI Kota Sukabumi.
“Kalau ada yang mengalami krisis air, segera laporkan ke kecamatan dan kelurahan. Nanti akan diteruskan kepada kami maupun pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Zulkarnain memastikan sampai saat ini secara resmi belum ada laporan dari kecamatan maupun kelurahan terjadinya krisis air di tingkat masyarakat.
Namun, kalau memang ada warga yang membutuhkan, BPBD bersama Perumda AM Tirta Bumi Wibawa dan PMI siap mendistribusikan air bersih.
“Kami sudah mengantisipasi dan mkoordinasi dengan berbagai instansi teknis,” pungkasnya. (ist)