SUKABUMIEKSPRES – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melantik sebanyak tujuh orang pejabat (JPT) jabatan pimpinan tinggi pratama di Balai Kota Sukabumi, Kamis (24/8/2023).
Dalam sambutannya, wali kota berharap para pejabat yang dilantik langsung bergerak dalam peningkatan kerja dan kinerja di masing-masing tempatnya bertugas.
Selain wali kota, hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
BACA JUGA: Ratusan Pejabat Fungsional Pemkab Sukabumi Dilantik
Baca Juga:Satu Keluarga Hary Tanoe Nyaleg, Said Didu: Nepotisme Nyata!Koalisi Anies Diprediksi Berubah,Kader Demokrat Ungkap Nasdem Out dan PKB In
Dari data yang ada tujuh pejabat yang dilantik yakni Kepala Dinas Kesehatan Reni Rosyida Muthmainnah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Iskandar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Punjul Saeful Hayat, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Asep Suhendrawan.
Berikutnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Didin Syarifudin, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andri Setiawan.
” Sejatinya proses rotasi, promosi, dan mutasi sifatnya biasa dalam suatu organisasi,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Apalagi, ada kekosongan dalam JPT jabatan pimpinan tingi pratama sehingga saat ini dilantik tujuh pejabatnya.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Hadiri Kongres CityNet di Sidoarjo
Ini semua kata Fahmi, melalui sebuah proses panjang seperti perizinan dan diskusi, berharap para pejabat yang dilantik dapat langsung melakukan percepatan-percepatan. Sehingga pekerjaan yang tertunda dapat dituntaskan.
Selain itu kata Fahmi, ingin bagaimana keluarga besar aparatur menjaga amanah dan marwah yang diemban. Terutama menjaga nama baik pemda dengan tetap amanah dan jadi teladan bagi seluruh aparatur.
Dalam kesempatan itu Wali Kota menitipkan pesan kepada masing-masing pejabat yang dilantik. Pertama untuk kepala DPMPTSP, yakni mempunyai PR terkait mall pelayanan publik digital.
”Kadis yang baru memberikan pelayanan mudah, cepat dan murah bahkan gratis kepada warga seiring dengan percepatan infrastruktur. Sehingga kota bukan jadi alternatif tapi tujuan investasi,” ungkap Fahmi. Harapannya para investor akan tertarik berkunjung menanamkan investasi di Sukabumi.