Koalisi Anies Diprediksi Berubah,Kader Demokrat Ungkap Nasdem Out dan PKB In

Koalisi Anies Diprediksi Berubah,Kader Demokrat Ungkap Nasdem Out dan PKB In
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES— Komposisi partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung bakal capres Anies Baswedan berpotensi berubah menjadi Demokrat, Partai keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasalnya kini PKB mengancam akan pindah dari koalisi bersama Gerindra jika ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Relawan Ganjarian Spartan Tolak Wacana Ganjar-Anies

Sehingga menurut kader Partai Demokrat, Eko Jhones akan bagus jika PKB bergabung dengan KPP, karena salah satu partai akan hengkang, dan hanya tersisa Demokrat serta PKS.

Baca Juga:Pengembangan Panas Bumi di Sukarame Cisolok Dukung Kebijakan NasionalDiduga Selewengkan Dana BOS, Kejari Geledah SMP Asy-Syahadatan

“Bagus nih kalo PKB cabut dari Gerindra gabung koalisi perubahan saja kan koaisi perubahan ada yang mau cabut. Nanti koalisi perubahan jadi Demokrat, PKS, dan PKB!” ucap Eko dikutip dari Twitter pribadinya, Kamis (24/8).

Untuk diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung bakal capres Anies Baswedan terdiri dari 3 partai politik, yaitu Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

BACA JUGA: Wacana Duet Anies dan Ganjar Makin Santer

Sementara itu, sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya berpeluang untuk berpindah koalisi.

Perpindahan ini akan terjadi jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak dipilih menjadi bakal cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Syaiful mengatakan PKB bepotensi pindah koalisi ke PDIP yang saat ini memajukan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, menurutnya ini merupakan konsekuensi yang logis, namun ia yakin Cak Imin akan menjadi cawapres Prabowo.

“Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres,” kata Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/8).

BACA JUGA: PKS Yakin Anies Baswedan Bijak Menentukan Cawapres Pendampingnya

“Dan itu yang saya tegaskan proposal PKB tunggal. Di mana pun koalisinya Cak Imin sebagai (bakal) capres atau cawapres. Kita masih yakin Gerindra akan ambil Cak Imin sebagai (bakal) cawapres,” sambungnya.(wartaekonomi)

0 Komentar