Pengembangan Panas Bumi di Sukarame Cisolok Dukung Kebijakan Nasional

Pengembangan Panas Bumi di Sukarame Cisolok Dukung Kebijakan Nasional
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka Sosialisasi Pengembangan Panas Bumi di Daerah Sukarame Cisolok, Kabupateb Sukabumi. Sosialisasi dilaksanakan di Aula Grand Inna Samudera Beach Hotel, Cikakak Palabuhanratu, Kamis, (24/8). 

Marwan mengatakan, pengembangan Panas Bumi di Daerah Sukarame Cisolok merupakan harapan lama yang dinantikan dalam rangka mendukung  mendukung komitmen dan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan.

“Ini adalah salah satu solusi yang bisa menjawab kebutuhan energi dan juga pengembangan wilayah, apalagi potensi sukarame ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat bagus,’ jelasnya.

BACA JUGA: Diduga Selewengkan Dana BOS, Kejari Geledah SMP Asy-Syahadatan

Baca Juga:Diduga Selewengkan Dana BOS, Kejari Geledah SMP Asy-SyahadatanEmpat Kecamatan Alami Krisis Air

Pemkab Sukabumi sangat terbantu dengan pengembangan geotermal di Sukarame ungkap Marwan, untuk itu, akan terus diberikan dukungan penuh agar pembangunan ini bisa berjalan dengan aman, sehingga geotermal ini bisa berdampak baik bagi masyarakat. 

“Geotermal ini merupakan perusahaan kementerian ESDM, Pemda akan terus membantu untuk penyelesaian pembangunannya, termasuk infrastruktur penunjang yang telah dibuat oleh mereka dan infrastruktur penghubung yang telah dibuat pemerintah daerah,” terangnya.

BACA JUGA: Potensi Panas Bumi Cisolok Dilirik ESDM

Ia Berharap, dengan tersusunnya kekayaan potensi panas bumi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi ini diharapkan dapat dijadikan modal dasar dalam mendukung komitmen dan kebijakan nasional tentang energi baru dan terbarukan. 

Ditempat yang sama, Direktur Panas Bumi, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Harris menjelaskan, di Indonesia terdapat 63 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), 16 WKP telah produksi sisanya sedang proses ekplorasi bahkan belum lelang. Adapun ditahun 2023 ini ada dua WKP yang akan dilelang antara lain Sukarame Cisolok dan Borapolu Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Polsek Cisolok dan Mahasiswa Stisip Widyapuri Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba

“Mudah-mudahan kita bisa memulai pelelangan dibulan September. Pelelangan ini butuh waktu 3-4 bulan dalam menetapkan pemenangnya” Ujarnya. 

Tambah Harris, Potensi listrik yang akan dihasilkan di Daerah Sukarame Cisolok saat ini berpotensi sebesar 45 MW untuk melayani sambungan sebanyak 45 ribu pelanggan. Namun potensi tersebut bisa terus dikembangkan sehingga listrik yang dihasilkan bisa lebih besar. 

0 Komentar