Bedi mengapresiasi kinerja Tim Jabar Saber Hoaks dalam Upaya memberantas hoaks yang kian masif dan canggih.
“Saya menyaksikan betul bagaimana Tim Jabar Saber Hoaks bekerja untuk mencerdaskan literasi kepada kalangan tingkat atas hingga ke kalangan grassroot,“ ucap Bedi saat menjadi pembicara kunci di acara deklaarsi tersebut.
Bedi menambahkan, DPRD Jawa Barat menganalisa setidaknya terdapat tiga aspek fenomena penyebaran hoaks dalam konteks politik. Pertama, diduga ada pihak-pihak dari kalangan tertentu (seperti salah satu tim sukses), yang sengaja memproduksi dan menyebarkannya, untuk menjatuhkan lawan politiknya.
Baca Juga:Raih JDIH Award, Kota Sukabumi TerfavoritKemarau Panjang Picu Naiknya Harga Beras
Kedua, dibuat oleh pihak tertentu yang sengaja ingin menghancurkan tatanan demokrasi Indonesia, dan yang terakhir, adanya pihak-pihak yang “iseng tanpa ada intrik politik”, namun mereka berorientasi untuk mencari keuntungan finansial. (rls)