SUKABUMIEKSPRES – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan media memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik dalam menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Wapres menggarisbawahi integritas media sebagai salah satu faktor penentu dalam mengatasi tantangan seperti disintegrasi bangsa dan penyebaran hoaks.
BACA JUGA: Guntur Romli Klaim Dukungan Jokowi Jatuh kepada Ganjar pada Pilpres 2024
Baca Juga:Guntur Romli Klaim Dukungan Jokowi Jatuh kepada Ganjar pada Pilpres 2024Hadapi Pemilu 2024, PPP Targetkan 11 Juta Suara
“Integritas daripada media itu saya kira menjadi sesuatu yang harus kita jaga, (karena) perannya sangat besar,” ujar Wapres dalam wawancara dengan TVRI pada program Dialog Kebhinekaan dengan tema “Memelihara Keteduhan dalam Menyongsong Pemilu 2024”, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Wapres menekankan agar media tidak menjadi sarana provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Menurutnya integritas dan kehati-hatian media dalam menyebarkan informasi harus menjadi fokus utama menjaga stabilitas politik negara.
BACA JUGA: Manfaat Media Instagram Sebagai Peluang UMKM
“Media jangan sampai menjadi corongnya para provokator yang menyebarkan kebencian dan permusuhan,” pesannya.
Selain itu, Wapres juga meminta agar media tidak menjadi sumber penyebaran berita bohong atau hoaks. Ia mengingatkan bahwa hoaks seringkali tidak memiliki sumber yang jelas dan hanya dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba masyarakat.
“Dan kalau media kemudian menyebarluaskan (hoaks), itu akan menjadi sumber utama terjadinya konflik di kalangan masyarakat,” kata Wapres.
Wapres juga berpesan kepada penyelenggara pemilu, peserta pemilu, penjaga keamanan, dan masyarakat luas agar terus menjaga keutuhan bangsa.
BACA JUGA: Hadapi Pemilu 2024, PPP Targetkan 11 Juta Suara
Berlakulah dengan adil, berkontestasilah dengan cara yang baik dan santun, sehingga masyarakat kita tetap utuh dan tidak terbelah, bahkan kita akan menjadi bangsa yang lebih kuat di masa yang akan datang,” ujarnya. (antara/fajar)