SUKABUMIEKSPRES – Komunitas Benang Tarik Tempel (Kubet) Garung Kite Fighter Sukabumi menggelar turnamen adu layangan. Kegiatannya dipusatkan di Perumahan Karang Kencana Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh, Minggu (10/9).
Ketua Komunitas Kubet, Andri Sopiandi, mengatakan permainan layangan ini bagian dari tradisi ataupun budaya yang memang harus dijaga. Melalui event tersebut para penggiat ini beradu kemampuan satu dengan yang lainnya.
“Ini merupakan event perdana yang diikuti sebanyak 40 orang peserta. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-78 Komunitas Kubet,” ujar Andri, kemarin (11/9).
Baca Juga:Bagikan Brosur Ajak Pengendara Tertib Lalu LintasMendorong Keberlanjutan Sektor Kesehatan Berbasis Wilayah
Walaupun perdana, kata dia, para penghobi layangan ini begitu antusias mengikutinya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk meningkatkan kebersamaan bagi penggiat layangan.
“Alhamdulillah event yang digelar dari pagi sampai sore berjalan lancar dan kondusif,” ungkapnya.
Para peserta yang menjadi pemenang mendapatkan piala, piagam, sertifikat, dan uang pembinaan. Ia berharap pemerintah mendukung penuh keberadaan komunitas layangan karena merupakan olahraga rekreasi dan menghasilkan prestasi.
“Saya harap eventnya di Sukabumi terus digeliatkan untuk mewadahi para penghobi mengasah skillsehingga mampu meraih prestasi,” pungkasnya. (mg4)