SUKABUMIEKSPRES – Abud (65), korban pembacokan yang dilakukan anaknya, meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Palabuhanratu, Selasa (12/9). Pihak keluarga pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pelaku yang sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan informasi, Abud diketahui meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB. Ia meninggal pada hari ketiga penanganan medis.
“Saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam keadaan sadar,” kata Rizal, salah seorang kerabat korban, kepada wartawan, Selasa (12/9).
Baca Juga:PMI Sempat Terlunta-lunta di MalaysiaBangun SAB dari Dana Kelurahan
Korban yang merupakan warga Kampung Badak Putih RT 04/09 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu itu mengalami luka bacokan golok. Lukanya berada pada bagian kepala, pundak, wajah, pergelangan tangan, dan jari tangan.
“Paling parah luka di bagian kepala, tangan hampir terputus dua-duanya termasuk jari tangan, dan pada bagian wajah pun terdapat luka. Memang parah lukanya,” tutur Rizal.
Rizal menuturkan, pihak keluarga menyerahkan penangganan hukum tersangka A kepada Polres Sukabumi. Pihak keluarga menginginkan A dihukum sesuai perbuatannya.
“Pelaku merupakan anak kedua dari empat bersaudara,” ucapnya.
Motif pelaku membacok ayah kandungnya lantaran marah setelah dinasihati agar kerja. Selama ini pelaku lebih banyak berdiam di rumah.
Sementara itu Pras, tetangga korban, menambahkan, korban diketahui menderita lumpuh sudah cukup lama. Pelaku yang tak lain anak korban diduga mengalami depresi.
“Jadi, pas dibacok pak Abud tidak bisa lari apalagi melawan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak tega menganiaya ayah kandungnya. Perbuatan pelaku diduga karena tak terima saat dimarahi korban.
Baca Juga:Perbaiki Drainase Cegah Banjir saat Musim HujanDinkes Kota Sukabumi Optimalkan Layanan Kesehatan
Berdasarkan informasi, dugaan penganiayaan terjadi di rumah korban di Kampung Badak Putih RT 04/09 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/9) dini hari. Pelaku A (28) tega menganiaya ayahnya, Abud (65), dengan cara dibacok menggunakan golok.
Kapolsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, pelaku tidak menerima ketika dirinya dimarahi ayahnya yang menyuruh bekerja. Diketahui, pelaku selama ini lebih banyak diam di rumah.