SUKABUMIEKSPRES – Stok ketersediaan air bersih untuk menyuplai masyarakat terdampak kekeringan di Kota Sukabumi sampai saat ini relatif cukup aman. Artinya, kebutuhan masyarakat masih bisa tercukupi di tengah krisis air akibat dampak kemarau panjang.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, memastikan stok air masih mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat. Stok airnya disiapkan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi.
“Air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa yang distribusikan ke masyarakat masih aman,” kata Suhendar, belum lama ini.
Baca Juga:Harga Sejumlah Komoditas Pangan NaikBNNK Terapkan Konsep Desa Bersinar
Suhendar menyebutkan pendistribusian air bagi masyarakat terdampak kekeringan merupakan kolaborasi antara BPBD, Perumda Air Minum TBW, Palang Merah Indonesia, dan sejumlah elemen maupun instansi lainnya. Sampai saat ini permintaan terhadap air bersih dari masyarakat masih bisa terpenuhi.
Wilayah terdampak kekeringan di Kota Sukabumi berada di 17 kelurahan tersebar di enam kecamatan. Wilayahnya meliputi Kecamatan Baros, Cibeureum, Warudoyong, Lembursitu, Cikole, dan Gunungpuyuh.
“Mudah-mudahan kemarau tak berlangsung lama. Potensi hujan sudah mulai terjadi. Kami terus pantau perkembangan kondisi di lapangan,” pungkasnya. (ist)