Prabowo Bakal Diyakini Jadi Presiden RI ke-8

Prabowo Bakal Diyakini Jadi Presiden RI ke-8
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES — Prabowo Bakal Diyakini Jadi Presiden RI ke-8, Kader Partai Demokrat Ardi Wirdamulia, blak-blakan terkait peluang menang semua bakal Capres yang dikabarkan bakal bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Ardi menyebut, jika melihat peta politik yang ada saat ini, hitung-hitungannya Prabowo akan memenangkan Pilpres dan menjadi Presiden kedelapan Indonesia.

BACA JUGA: SBY Temui Jokowi Selama Satu Jam, Demokrat Masuk Kabinet?

Baca Juga:SBY Temui Jokowi Selama Satu Jam, Demokrat Masuk Kabinet?Sekda Hadiri Rakernas KORPRI di Jakarta

“Itungan politiknya Prabowo akan menang. Jadi saya sih ngga pusing dengan perkara memenangkan Prabowo,” ujar Ardi dalam cuitan Twitternya, kemarin.

Dikatakan Ardi, fokusnya saat ini hanya membuat kemenangan Prabowo itu menjadi kebaikan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

“Dengan cara apa? Membangun kekuatan pembaharuan di kubu Prabowo,” Ardi menuturkan.

BACA JUGA: Basis Demokrat Mulai Mengalir ke Kubu Prabowo

Jika masih ada yang tidak percaya Prabowo bakal memenangi Pilpres, Ardi mengatakan tidak akan ambil pusing.

“Keajaiban juga kadang-kadang terjadi. Karena saya juga ngga ingin mematikan semangat perubahan dan perbaikan yang selama ini juga dibangun oleh Partai Demokrat.  Bangsa ini membutuhkan kemajuan yang berkeadilan,” ucapnya.

Ardi mengingat ke belakang, terkait pengalaman buruk yang diraih pada 2014 lalu. Jokowi yang dia sebut dipercaya untuk menjadi harapan baru ternyata tidak dilengkapi kekuatan yang cukup untuk tetap bersama rakyat.

BACA JUGA: Erick Thohir Disebut Cawapres Ideal untuk Prabowo

“Satu demi satu menteri yang dipercaya masyarakat tergantikan oleh menteri-menteri hasil dagang sapi,” tukasnya.

Baca Juga:Jalan Pajampangan Akan Diperbaiki Tahun DepanPuluhan Mihol Berhasil Diamankan Polsek Palabuhanratu

Lebih lanjut kata dia, Prabowo sekarang ada dalam posisi yang berbeda dari Jokowi. Sebagai ketum Partai Prabowo punya kekuatan bernegoisasi dengan partai-partai lain di koalisinya. 

“Kekuatan yang tentu dilandaskan dengan perolehan suara Gerindra di Parlemen. Untuk dihadapkan pada kekuatan partai-partai pendukungnya,” tandasnya.

Ardi menuturkan, tidak masalah baginya jika masih ada yang menyebut Prabowo bakal meneruskan keburukan-keburukan yang terjadi pada rezim Jokowi.

Yang diyakini Ardi, pada kubu Prabowo ada kekuatan pengimbang yang cukup. Dan itu adalah Partai Demokrat.

“Anda perlu Demokrat yang kuat di parlemen. Ngga ada jalan lain karena Prabowo akan menang. Suka atau tidak suka,” imbuhnya.

0 Komentar