SUKABUMI EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada sebanyak 25 kejadian kebakaran lahan sepanjang Agustus-Oktober. Lokasinya tersebar di tujuh kecamatan yang didominasi berada di Kecamatan Lembursitu.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Suhendar, mengatakan semua kejadian kebakaran lahann bisa ditangani dengan baik. Tidak ada korban luka apalagi jiwa.
“Berdasarkan data, dari 25 kali kejadian kebakaran lahan, wilayahnya tersebar di tujuh kecamatan,” kata Suhendar, kemarin (4/10).
Baca Juga:Pj Walkot Tekankan Pentingnya Memahami Pencegahan KorupsiPj Gubernur Turun ke Pantai Cibutun
Di Kecamatan Lembursitu, kejadian kebakaran sebanyak 7 kali, di Kecamatan Cikole 3 kali, di Kecamatan Baros 5 kali, di Kecamatan Cibeureum 2 kali, di Kecamatan Citamiang 1 kali, di Kecamatan Gunungpuyuh 3 kali, dan di Kecamatan Warudoyong 4 kali. Luas lahan yang terbakar sekitar 109.757 meter persegi.
“Nilai kerugian akibat kebakaran sebesar Rp539.500.000,” jelasnya.
Penyebab kebakaran lahan mayoritas disengaja. Artinya, ada oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja membakar sampah lalu ditinggalkan.
“Apalagi kondisi kemarau saat ini bisa memicu kebakaran,” ungkapnya.
Suhendar mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan sembarangan. Kondisi lahan akibat kemarau bisa mempercepat kobaran api.
“Setiap hari kami monitoring ke setiap wilayah untuk memantau kondisi di lapangan sekaligus mengimbau masyarakat,” pungkasnya. (mg4)