SUKABUMI EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turun langsung ke lapangan memantau aksi bersih-bersih Pantai Cibutun di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, kemarin (4/10).
Aksi bersih-bersih sampah menyusul viralnya video di media sosial yang menyebutkan Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor keempat se- Indonesia.
Bey Machmudin menjelaskan, kedatangannya ke lokasi untuk melihat seperti kondisi sampah di Pantai Cibutun. Melihat kondisinya, Bey menyebut tumpukan sampah itu berjenis anorganik.
“Sampah yang ada di Pantai Cibutun merupakan limbah sungai. Semacam limbah kain garmen dan sejenisnya,” kata Bey Machmudin kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan KepesertaanTerlibat Tabrakan, Penumpang Sepeda Motor Tewas
Berdasarkan keterangan dan laporan dari Kepala Desa Sangwarayang, kata Bey, tumpukan sampah itu sudah ada sejak lama. Namun kondisinya dulu beda dengan sekarang.
“Dulu, setiap air pasang, sampah-sampah itu kembali lagi ke laut. Jadi tak sampai menumpuk seperti saat ini. Selain itu, sejak ada PLTU yang membuat pemecah ombak, nah itu terkonsentrasi di sini dan menjadi banyak seperti ini,” ucapnya.
Bey menerangkan pada pertengahan tahun ini tumpukan sampah sempat dibersihkan jajaran Kodim 0622 Sukabumi. Namun sekarang sudah ada lagi seperti ini.
“Kesadaran membuang limbah sampah itu masih sangat rendah. Jadi hanya ingin gampang dibuang ke sungai dan ke laut. Nah itu yang harus kita lakukan sosialisasi. Saya minta ke pak Kapolres pak Dandim dibantu TNI mulai melakukan penelusuran di mana permasalahannya. Apakah dari limbah industri atau jangan-jangan ada sebuah kapal yang memang khusus membuang limbah, karena ini semuanya sejenis,” tegasnya.
Bey menegaskan secepatnya akan melakukan rapat koordinasi di tingkat provinsi. Terlebih, permasalahan sampah seperti tidak ada selesainya.
“Di mana-mana sampah. Di perkotaan sampah industri. Tetap, yang dirugikan itu masyarakat. Jadi tindakan selanjutnya dibersihkan dulu, nanti kami cek lagi. Aliran Sungai Cimandiri itu ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Kita nanti akan coba membersihkannya dari arah hulu,” bebernya.