SUKABUMI EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melakukan survei Classified Turning Movement Counting (CTMC) atau gerakan membelok yang dilakukan pada jam sibuk. Survei dilakukan sebagai upaya untuk mencari aktivitas kinerja persimpangan.
Kepala Dishub Kota Sukabumi Imran Wardani mengatakan, data yang diperoleh dari survei ini akan memberikan informasi penting dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur jalan.
Data tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja simpang-simpang jalan dan mendukung pengambilan keputusan untuk memperbaiki sistem lalu lintas.
Baca Juga:Kodim 0607 Siap Kawal Penyelenggaraan Pemilu 2024Diskominfo Tangkal 41 Konten Hoaks
“Melalui survei CTMC ini kita dapat melihat pola lalu lintas di simpang jalan pada jam sibuk. Data yang diperoleh akan membantu kita dalam mengidentifikasi masalah yang ada dan menentukan langkah perbaikan tepat,” ujar Imran, kemarin (5/10).
Imran menerangkan, survei bakal dilakukan secara berkala di berbagai simpang jalan yang dianggap rawan kemacetan.
“Selama survei berlangsung, petugas Dishub akan menghitung jumlah kendaraan yang membelok ke arah tertentu dan mencatatnya dalam kategori yang sesuai,” bebernya.
Imran juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk keberhasilan program ini. Seluruh pengguna jalan harus tetap patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas dan melakukan gerakan membelok dengan mematuhi aturan yang berlaku.
“Saya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar turut mendukung program ini dengan tetap disiplin dalam berlalu lintas. Dengan begitu, data yang diperoleh akan lebih akurat dan berguna bagi perencanaan pembangunan jalan yang lebih baik di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (mg4)